Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
Bupati Serang Ratu Zakiyah Terjang Genangan Air Sapa Warga Korban Banjir di Pulo Ampel

By On Rabu, Juni 18, 2025

KONTRAS7.CO.ID - Serang - Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah meninjau lokasi banjir di Kampung Mekarsari, Desa Margasari, Kecamatan Pulo Ampel, akibat tingginya curah hujan yang terjadi sejak Selasa, 17 Juni malam hingga Rabu, 18 Juni 2025 dini hari. 

Ratu Zakiyah tidak risih menerjang genangan air dengan ketinggian sekitar 15-20 sentimeter untuk menyapa warga korban banjir satu persatu.

Ratu Zakiyah meninjau lokasi banjir untuk memastikan warga selamat dan tidak terganggu aktivitasnya akibat banjir. Ia juga memasuki kediaman warga untuk memastikan kondisi mereka. Selanjutnya, Ratu Zakiyah meninjau lokasi banjir di SMKN 1 Pulo Ampel yang menurut informasi banjir dengan ketinggian mencapai sepinggang orang dewasa. Pada Rabu, 18 Juni 2025 pagi, banjir sudah mulai surut.

Mengenakan Pakaian Dinas Lapangan (PDL) warna coklat dipadu kerudung coklat tua, Ratu Zakiyah tiba sekira pukul 09.20 WIB dan langsung berbincang dengan Tokoh Masyarakat Desa Marga Sari, Sanwani. Turut mendampingi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD) Ajat Sudrajat, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Yadi Priadi Rochdian, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Okeu Oktaviana, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Rahmat Fitriadi, Camat Pulo Ampel Teguh Nugroho, serta Kepala Desa (Kades) Argawana.

Ratu Zakiyah mengatakan bahwa banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi dan kondisi drainase yang tidak baik atau menyempit. Dampaknya, ada dua titik kecamatan di Kabupaten Serang yang terdampak banjir, yakni di Kecamatan Pulo Ampel dan Baros, dan yang terparah di Kampung Mekar Sari, Desa Marga Sari, Kecamatan Pulo Ampel.

”Kami sudah berkunjung ke lokasi banjir di Kampung Mekarsari, Desa Margasari dan terlihat ternyata memang tinggi air hingga masuk ke dalam rumah warga itu kurang lebih sekitar 50-60 sentimeter,” ujarnya.

Ratu Zakiyah memastikan bahwa pihaknya akan mencari solusi terbaik agar banjir tidak terjadi kembali di Kampung Mekar Sari, Desa Marga Sari, Kecamatan Pulo Ampel. Ia juga akan mengoordinasikan dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten yang kemungkinan ada kewenangan-kewenangan yang bukan kewenangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang.

Ratu Zakiyah mengajak masyarakat khususnya di Kampung Mekar Sari, Desa Marga Sari, dan Desa Banyuwangi, Kecamatan Pulo Ampel, agar menjaga lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan.

”Kondisi drainase kecil, kemudian membuang sampah sembarangan maka itu tentu pasti akan banjir lagi kalau kita tidak menjaga lingkungan. Ayo gerakan gerebeg sampah agar desa menjadi bebas sampah,” tandasnya.

Sementara itu, Kalaksa BPBD Kabupaten Serang Ajat Sudrajat mengatakan bahwa banjir yang terjadi di Kecamatan Pulo Ampel tepatnya di dua desa yakni Desa Margasari dan Banyuwangi, akibat intensitas hujan tinggi dan sempitnya drainase.

”Intensitas sedang hingga lebat dan disebabkan oleh jebolnya tanggul dengan kondisi drainase yang sempit, sehingga air meluap ke pemukiman warga,” ujarnya. 

Polda Banten Laksanakan Pensucian Pataka Gawe Kuta Baluarti

By On Rabu, Juni 18, 2025

KONTRAS7.CO.ID - Kota Serang - Dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara yang ke-79, Polda Banten melaksanakan Upacara Pensucian Pataka Polda Banten Gawe Kuta Baluarti, di Aula Serbaguna Polda Banten pada hari Rabu (18/06/25).

Kegiatan ini dipimpin Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto, turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolda Banten Brigjen Pol Hengki, serta PJU Polda Banten. 

Pembersihan dilakukan dengan air yang diambil langsung dari sumber mata air Batu Qur’an di Pandeglang.

Dalam kesempatannya, Kapolda Banten mengungkapkan bahwa pembersihan pataka Polri merupakan tradisi tahunan yang dilaksanakan oleh Polda Banten untuk memperingati Hari Bhayangkara. 

"Ini adalah tradisi rutin Polda Banten dalam menyambut Hari Bhayangkara," ungkap Kapolda Banten.

Suyudi menjelaskan bahwa pemuliaan nilai-nilai luhur Tribrata melalui tradisi pencucian pataka merupakan momentum penting.

“Pemuliaan nilai-nilai luhur Tribrata melalui tradisi pencucian pataka juga menjadi momentum untuk introspeksi bagi seluruh anggota Polri serta harus dipedomani karena ada tugas mulia yang diamanatkan masyarakat dan negara kepada seluruh anggota Polri,” jelas Kapolda Banten. 

Diakhir Kapolda Banten berharap agar melalui tradisi pensucian Pataka ini, seluruh personel Polri, khususnya di jajaran Polda Banten semakin memahami dan menghayati nilai-nilai luhur Tribrata dalam setiap pelaksanaan tugas. 

“Saya berharap tradisi ini tidak hanya menjadi seremonial belaka, tetapi benar-benar menjadi pijakan moral dan spiritual dalam membentuk karakter Bhayangkara sejati yang melayani dengan hati nurani dan menjunjung tinggi nilai-nilai pengabdian,” tutupnya.

Mencari Obat Mujarab Atas LHP BPK Banten TA 2023-2024 Bidang Pendidikan di Provinsi Banten

By On Selasa, Juni 10, 2025


KONTRAS7.CO.ID - Kota Serang -  Pusat perhatian Gubernur Banten, dari hasil rincian penyerapan dana Bos tahun 2024 sekitar 99,53% merupakan belanja pengadaan barang jasa dan belanja modal artinya hampir tidak ada anggaran untuk peningkatan mutu siswa  dan kompetensi guru.

Salah satu Indikator Kinerja Utama [IKU] kepala dinas pendidikan dan kebudayaan salah satunya adalah peningkatan mutu pendidikan, hal ini dapat diukur melalui berbagai cara seperti peningkatan hasil belajar siswa dan kompetensi guru.

Dikaitkan dengan adanya temuan LHP BPK RI Perwakilan Banten tahun 2024 di Dinas pendidikan Provinsi Banten, belum lagi menengok LHP tahun-tahun sebelumnya, padahal Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten tiap tahun memverifikasi ARKAS atau DPA sekolah dana Bos dan kalau belum divalidasi oleh dinas maka dana Bos belum bisa dilaksanakan, harusnya diarahkan buat kesepahaman agar ARKAS yang tiap tahun dibuat sekolah tidak copy paste yang peruntukannya jangan didominasi oleh belanja pengadaan barang jasa dan belanja modal arahkan juga kepada program pembinaan guru dan kesiswaan

Dalam pembinaan para verifikator dana Bos yang telah ditunjuk harus melakukan revisi, monitoring dan verifikasi yang baik karena dari merekalah nanti berujung pada pencapaian mutu dan kualitas pendidikan sekolah, kalau hal ini tidak dilakukan pasti hal serupa akan terulang terus.

Terdapat juga dari kurang pahamnya juklak juknis Bos sehingga masih terdapat ditemukan LHP BPK RI Perwakilan Banten tahun 2024  seperti di SMAN 2 Kota Serang hampir separuhnya dibelanjakan untuk makan minum dan sekolah lain nya adanya kepala sekolah pinjam perusahaan menetapkan harga tanpa melihat SSHBJ yang sudah ditentukan, walaupun memang tertuang di LHP BPK 2024 agar Dindikbud Banten mengusulkan SSH terkait kebutuhan belanja BOS di sekolah, tetapi ini tidak esensial ketika sekolah taat pada aturan dan tidak mengelola dengan tidak wajar dalam segala belanja yg ada tentang pengelolaan dana BOS.

LHP BPK tidak separah ini. Jangan terkesima oleh dengan telah dikembalikannya kerugian daerah dengan menyetorkan kembali sejumlah uang ke kas daerah ! Lihat juga motif2nya; apakah betul dana milyaran, bahkan kabarnya 10 milyar lebih dalam NHP dan dalam LHP di keterangannya sudah dikembalikan seluruhnya dan ada juga satuan pendidikan yang belum seluruhnya mengembalikan kerugian daerah tsb. 

Ini bukan hanya ketidaktaatan pengelola di level sekolah SMA, SMK, SKh Negeri yang terkena LHP BPK 2024. Ini juga tentang Manajemen BOS di tingkat Dindikbud Banten yang juga wajib memberikan jalan lurus kepada para pengelola BOS di sekolah agar tidak berpotensi dan  berujung adanya peristiwa fraud yg kemungkinan besar akan berdampak pada potensi kerugian keuangan daerah. 

Saran saya, seharusnya dengan hal-hal seperti ini, alangkah baiknya Gubernur Banten segera memerintahkan kepala dinas/plt Kepala Dinas atau segera menetapkan Kepala Dinas depinitif untuk mengevaluasi tentang kepala sekolah diantaranya :

* Kepala sekolah jangan dijadikan Kuasa Pengguna Anggaran atau KPA dorong saja SDM di Tata Usaha sekolah yang kualitatif,  kompeten atau ambil P3K/ASN yang memenuhi syarat untuk dijadikan KPA , walaupun dalam Permendikbud kepala sekolah diperbolehkan jadi KPA dalam rangka penyederhanaan , simplikasi karena menganggap disekolah SDM nya masih belum terpenuhi akan tetapi lebih elok menjadi leadership dipembelajaran saja sesuai keahlian dalam manage pembelajaran sekolah, memotivasi peserta didik dan pengajar , menginovasi mengejar pelayanan minimal disekolah untuk standar nasional Jangan disibukan dengan urusan belanja barang, ngambil uang ke bank, dan dulu kepala sekolah itu mengajar sekarang sudah jarang nampak sehingga ada keakraban dengan siswa siswinya bahkan pada kenal namanya  hari ini semacam ada perubahan mindset kultur pembelajaran disekolah

* Pilih SDM manajemen BOS di level Dindikbud Banten yg punya karakter perbaikan ke arah yg lebih baik, kompeten, dan mempunyai kualifikasi serta track record positif

* Evaluasi dengan mendalam, bila perlu lakukan audit investigatif, Riksus terhadap sekolah2 yg ada dalam LHP BPK 2024 dan tambah sample sekolahnya di audit tsb

* Evaluasi juga manajemen BOS pada Dindikbud Banten dengan hal yang serupa seperti di sekolah

* Fungsikan KCD sebagai perwakilan Pemerintah Provinsi Banten pada dinas Pendidikan dan Kebudayaan diwilayah kota dan kabupaten yang selama ini seakan akan tidak jelas tupoksi dengan cara supervisi kembali oleh kepala dinas secara mendalam dan melekat supaya kebijakan dan keputusannya tidak over laping jangan sampai urusan remeh temeh kepala sekolah urusan surat keterangan yang sifatnya administratif saja harus kedinas .jadikan KPA untuk Bos

* Evaluasi MKKS karena legal standingnya tidak ada dipermendikbud dan kegiatannya salah salah kaprah terkadang dimeriahkan tidak berujung pada mutu hanya sebatas komunitas ditatran sekolah lebih baik mengedepankan organisasi yang legal standing nya jelas yaitu Musyawarah Guru Mutu Pelajaran (MGMP) harusnya MKKS mendorong kegiatan kegiatan MGMP secara kualitatif dengan cara salah satunya guru untuk ikut kompetensi.

Saran dan masukan ini tentu jauh dari kata sempurna, tapi paling tidak; sebagai warga Banten tentu punya mimpi dan harapan agar Banten menjadi Provinsi Maju, selaras dengan Visi Misi dan Tagline Gubernur dan Wakil Gubernur Banten (Bang Andra dan Bang Dim)

"Banten Adil Merata tidak Korupsi"

Penulis

Adung Lee

Wakil Bupati Serang Sholat Idul Adha di Alun-alun Kramatwatu Serang

By On Jumat, Juni 06, 2025

KONTRAS7.CO.ID - Serang - Wakil Bupati (Wabup) Serang, Muhammad Najib Hamas melaksanakan Sholat Idul Adha 1446 Hijriyah bersama istri dan putra putrinya di Alun-alun Kecamatan Kramatwatu pada Jum’at, 6 Juni 2025. Di momen lebaran qurban ini, Najib Hamas mengajak salah satunya untuk meningkatkan kepedulian terhadap sesama. 

“Di Hari Raya Idul Adha ini, pertama kita sudah sama-sama menunaikan ibadah sholat idul adha, yang kedua hikmah adalah pertama tetap kita meningkatkan ibadah kita kepada Allah SWT, dan hikmah idul adha saya mengajak kepada semua elemen meningkatkan kepedulian terhadap sesama,”ungkapnya.

Kemudian yang ketiga, lebih lanjut Najib Hamas mengungkapkan, sesuai dengan instruksi Presiden Prabowo bahwa ketahanan pangan kedepan ini menjadi salah satu ikhtiar perjuangan pemerintah pusat, provinsi dan Kabupaten Serang.

Mewakili Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah atas nama pemerintah daerah mengucapkan terimakasih atas bantuan satu ekor sapi dari Presiden Prabowo Subianto. 

“Mudah-mudahan ini adalah bagian dari ikhtiar kita untuk membangun tali persaudaraan sekaligus upaya untuk berbagi peduli terhadap sesama. Insya Allah kedepan ini menjadi hal yang baik, yang bisa kita tiru di tingkat provinsi dan kabupaten untuk masyarakat Kabupaten Serang,”paparnya. 

Dengan secara simbolis penyerahan bantuan hewan qurban sapi ini, sambung Najib Hamas, sebagai bentuk kesungguhan Presiden Prabowo untuk mengoptimalkan perjuangan mewujudkan ketahanan pangan menjadi pilar ketahanan Nasional Negara Indonesia. ”Kita menyerahkan bantuan dari Bapak Presiden kepada DKM Masjid Baitul Muslimin hewan qurban sapi jenis limosin dibeli dari peternak di Kecamatan Petir, Kabupaten Serang dengan bobot 815 kilogram,”terangnya.

Sedangkan untuk bantuan hewan qurban berasal dari ASN Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang, sebut Najib Hamas, sudah didistribusikan sebanyak 15 ekor sapi, 22 ekor kambing, dan 1 ekor kerbau melalui Bagian Kesra Setda Kabupaten Serang. ”Sudah di distribusikan untuk pondok pesantren, majelis ta’lim, dan tokoh-tokoh masyarakat di wilayah Kabupaten Serang,”paparnya.

Sekadar diketahui, yang bertindak sebagai Bilal, Khotib, dan Imam pada Sholat Idul Adha 1446 Hijriyah tersebut sebagai Imam KH. Azhar Sofyan, Khotib KH. Mochammad Thohir, dan Bilal Iqbal Solehudin. 

Turut hadir mendampingi Wabup Serang Muhammad Najib Hamas Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kabupaten Serang Rudy Suhartanto, Para Staf Ahli Bupati, para Asda, para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Serang.

PWI Kabupaten Serang Optimis Kepemimpinan Bupati Ratu Zakiyah Bawa Perubahan

By On Rabu, Mei 28, 2025

KONTRAS7.CO.ID - Serang - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Serang menyatakan sikap optimis terhadap kepemimpinan Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah dan Wakil Bupati M. Najib Hamas untuk periode 2025–2030. 

Organisasi profesi kewartawanan tertua di Indonesia ini menilai pasangan kepala daerah terpilih memiliki semangat pembaruan yang kuat serta visi yang sejalan dengan harapan masyarakat Serang.

Ketua PWI Kabupaten Serang, Andrea Nanda Saputra, mengatakan bahwa PWI siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam mengawal pembangunan dan mendorong keterbukaan informasi publik di Kabupaten Serang. 

“Kami melihat semangat kolaboratif Bupati Zakiyah sangat positif. Komitmennya untuk menyelaraskan program pembangunan dan menata birokrasi di 100 hari pertama patut diapresiasi,” ujar Andrea. Rabu 28 Mei 2025.

Ia menambahkan, sebagai organisasi profesi yang menjunjung tinggi kode etik jurnalistik dan independensi, PWI akan tetap berada di posisi kritis-konstruktif. “Kami mendukung setiap langkah yang berpihak pada kepentingan rakyat, namun juga siap memberi masukan dan kritik jika ada kebijakan yang perlu dievaluasi,” tegasnya.

PWI juga mengapresiasi komitmen Bupati Zakiyah dalam isu-isu strategis daerah, seperti pengelolaan sampah, pembenahan infrastruktur pendidikan, serta pelibatan masyarakat desa dan tokoh agama dalam program pembangunan. “Hal-hal ini menunjukkan bahwa Bupati Zakiyah memahami tantangan nyata di lapangan dan berani mengambil langkah taktis yang dibutuhkan,” tambahnya.

Lebih lanjut, PWI Kabupaten Serang berharap komunikasi antara pemerintah daerah dan insan pers semakin terbuka dan terstruktur. “Kami siap bersinergi, apalagi dalam hal diseminasi informasi pembangunan yang benar, akurat, dan berimbang,” ujar Sekretaris, Angga Apria Siswanto. 

Sebagai penutup, PWI mengajak seluruh insan pers di Kabupaten Serang untuk bersama-sama mengawal lima tahun masa kepemimpinan ini dengan semangat jurnalisme yang bertanggung jawab.

Rapat Paripurna DPRD. Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah Sampaikan 9 Program Prioritas

By On Selasa, Mei 27, 2025

KONTRAS7.CO.ID - Serang - Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah menyampaikan Pidato Sambutan pada Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Serang di gedung dewan setempat, setelah resmi dilantik bersama Wakil Bupati Serang M. Najib Hamas oleh Gubernur Banten Andra Soni pada Selasa, 27 Mei 2025. Dalam pidatonya, Ratu Rachmatuzakiyah menyampaikan 9 program prioritas singkat dalam 100 hari kerja ke depan. 

Ratu Rachmatuzakiyah mengatakan bahwa secara singkat dalam 100 hari kerja ke depan, hal-hal urgen yang akan dilaksanakan untuk mendukung persiapan pencapaian visi, misi, dan program prioritas, yakni pertama konsolidasi dan penataan ASN Pemerintah Kabupaten Serang dalam rangka pencapaian visi-misi Kabupaten Serang 2025-2030. Kedua, mengoordinasikan kepastian pembayaran TPP ASN, Siltap perangkat desa, dan BHPRD tepat waktu dan tanpa pungli. 

"Ketiga, menganggarkan insentif guru madrasah dan guru ngaji yang tepat sasaran, keempat, meningkatkan insentif RT dan RW, perangkat desa, dan insentif kader posyandu serta akan menerbitkan surat keputusan Bupati Serang tentang penetapan kader posyandu," ucapnya. 

Kelima, lanjut Ratu Rachmatuzakiyah, melanjutkan pembangunan Masjid Terapung Banten (MTB) Kabupaten Serang di Kecamatan Cinangka dan mengkaji kebijakan lanjutan pembangunan MTB dan pembentukan tim percepatan pembangunan yang nantinya akan menjadi destinasi wisata religi di Kabupaten Serang. Keenam, memastikan program beasiswa bagi anak-anak berprestasi, penghafal Qur'an, yatim piatu, dan tidak mampu. 

"Sedangkan ketujuh, meningkatkan sasaran bantuan bagi usaha ekonomi produktif bagi masyarakat miskin dan rentan untuk meningkatkan perekonomian. Kedelapan, menyusun strategi terkait dengan pencapaian asta cita presiden dan wakil presiden terkait swasembada pangan di Kabupaten Serang. Terakhir, membuat kebijakan terkait 'Kabupaten Serang bebas sampah' (rumah tangga, desa, pasar, dan fasum) dan penyusunan strategi proses pengolahan sampah terpadu dengan nol residu," paparnya.

Disamping itu, Ratu Rachmatuzakiyah berkomitmen membentuk Satgas Pungli di Kabupaten Serang untuk memastikan seluruh pelayanan publik dapat diakses dan bebas dari pungutan liar. Dirinya selaku Bupati Serang periode 2025-2030 tidak akan mau melakukan kesalahan sebelumnya. "Rumah kediaman kami di Pondok Pesantren Bai Mahdi Sholeh Ma'mun Pabuaran akan menjadi rumah dinas bupati dan tidak akan disewa atau dibayar dengan menggunakan dana APBD Kabupaten Serang," tegasnya.

Ratu Rachmatuzakiyah mengungkapkan bahwa dalam rangka membangun daerah, pihaknya mengusung visi "Terwujudnya Kabupaten Serang Bahagia". Hal ini akan dapat diwujudkan dengan tingkat kesejahteraan yang menyeluruh mencakup sejahtera secara finansial, mental, kesehatan, dan spiritual, serta menciptakan lingkungan yang nyaman sebagai kabupaten hunian, kreatif, pendidikan, dan industri yang harmonis dan berkelanjutan.

"Kemudian mewujudkan masyarakat Kabupaten Serang yang bahagia dengan makna yang utuh, bahagia karena merasakan keadilan, bahagia karena memiliki akses pendidikan dan kesehatan yang layak, bahagia karena bisa hidup dalam lingkungan yang aman, asri, dan religius, dan bahagia karena masyarakat Kabupaten Serang didengar, dilibatkan, dan dihargai oleh pemerintahnya," paparnya.

Selanjutnya, lebih lanjut Ratu Rachmatuzakiyah memaparkan bahwa agar visi tidak hanya sebatas ilusi, maka akan berupaya untuk mengejawantahkan visi tersebut dalam misi-misi yang akan menyelesaikan permasalahan pembangunan dengan fokus pada kebijakan di antaranya meningkatkan kualitas sumber daya manusia Kabupaten Serang yang unggul, sejahtera, dan berdaya saing dengan memperkuat nilai-nilai keluarga dan pemberdayaan perempuan. 

Kemudian, meningkatkan kualitas infrastruktur wilayah untuk mencapai pertumbuhan ekonomi dan daya saing daerah, mewujudkan Kabupaten Serang yang produktif dengan menciptakan iklim investasi untuk perluasan kesempatan kerja berbasis potensi lokal dan berwawasan lingkungan.

"Kami juga akan mewujudkan Kabupaten Serang pelopor swasembada pangan untuk meningkatkan ketahanan pangan, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, handal, dan berorientasi pada pelayanan publik prima, dan mewujudkan kemajuan hidup yang selaras dan harmonis dengan nilai-nilai religius kebangsaan bagi masyarakat Kabupaten Serang," urainya.

Turut hadir mantan Bupati Serang Ahmad Taufik Nuriman, mantan Sekda Kabupaten Serang, Lalu Atharussalam Rais dan Tubagus Entus Mahmud, unsur Forkopimda, Komisioner KPU dan Bawaslu Kabupaten Serang, dan para tamu undangan lainnya.

Ratu Rachmatuzakiyah-Najib Hamas Jabat Bupati dan Wakil Bupati Serang

By On Selasa, Mei 27, 2025

KONTRAS7.CO.ID - Serang - Ratu Rachmatuzakiyah - M.Najib Hamas resmi menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Serang periode 2025-2030 hasil dari Pemilihan Suara Ulang (PSU) Tahun 2025 paska Pilkada Kabupaten Serang Tahun 2024. 

Keduanya dilantik oleh Gubernur Banten Andra Soni di Pendopo Gubernur Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Curug Kota Serang pada Selasa, 27 Mei 2025. 

Selain pelantikan juga dilakukan Serah Terima Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Serang masa jabatan 2021-2025 Ratu Tatu Chasanah-Pandji Tirtayasa (almarhum) di wakili Pelaksana Harian (Plh) Bupati Serang Rudy Suhrtanto kepada Bupati dan Wakil Bupati Serang masa jabatan 2025-2030.

Usai dilantik Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah mengaku bersyukur dan menyampaikan terima kasih khususnya masyrakat Kabupaten Serang. ”Terimakasih banyak Kepada seluruh masyarakat, kemudian kepada Gubernur Banten yang sudah melantik kami setelah penantian panjang, selama pemilukada ini ada di Kabupaten Serang,”ujarnya.

Ratu Rachmatuzakiyah mengatakan, setelah resmi menajabt sebagai Bupati Serang bukanlah hal yang miudah untuk dilalui. Yang mana, untuik prosesnya membutuhkan waktu yang sangat panjang dengan adanya PSU Pilkada Kabupaten Serang Tahun 2025.

”(Di Kabupaten Serang) Baru kali ini ada pemilihan suara ulang. Jadi alhamdulillah terimakasih banyak untuk semua warga masyarakat yang sudah memilih kami, semoga kami bisa menjalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab,”tegasnya.

Adapun untuk program 100 hari kerja, Rachmatuzakiyah menjanjikan akan memprioritaskan program pelayanan dasar baik pelayana kesehatanm pendidikan dan infrastruktur. ”Janji pertama tentu kami akan terus melayani masyarakat, baik di bidang kesehatan, pendidikan maupun yang lainnya. Kemudian kami juga akan menganggarkan untuk dana insentif bagi guru ngaji, kader posyandu sebagai garda terdepan untuk melayani masyarakat,”tandasnya.

Kemudian untuk konsentrasi program prioritas lainnya, sebut Rachmatuzakiyah berkaitan dengan persoalan sampah yang sudah darurat bukan hanya di Kabupaten Serang melainkan sudah isu nasional. Oleh karenanya, ia akan koordinasi terlebih dahulu dengan para kepala OPD di linghkungan Pemkab Serang. 

”Kita akan koordinasi, kita rapatkan utnuk percepatannya supaya pengelolaan sampah bisa lebih baik lagi di Kabupaten Serang, karena sampah itu tidak menjadi isu Kabupaten Serang saja yang sudah darurat tapi sudah isu nasional. Jadi Insya Allah kita lakukan percepatan mengambil satu kebijakan untuk mengatur, sehingga pengelolaan sampah tidak semrawut seperti saat ini,”ucapnya.

Turut hadir pada pelantikan tersebut Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) yang juga suami Bupati Serang Yandri Susanto. Begitupun Wakil Bupati Serang M. Najib Hamas ditemani sang istri.

Gubernur Banten Andra Soni dalam sambutannya, menyampaikan selamat bertugas kepada Zakiyah dan Najib. ”Saya mengucapkan selamat mengemban amanah dan selamat bekejra kepada Bupati dan Wakil Bupati Serang terpilih periode 2025-2030 yang baru saja dilantik,” katanya.

Ia berharap baik Zakiyah dan Najib dapat bersinergi mendorong implementasi program pemerintah pusat. ”Pelaksanaan kegiatan pada hari ini juga menjadi momentum kebersamaan, sinergi dan penyelarasan pekerjaan, program kerja, dan kegiatan pembangunan antara Pemerintah Kabupaten Serang dengan Pemerintah Provinsi Banten dan Pemerintah Pusat,”ujarnya.

”Khususnya dalam implementasi program Presiden Prabowo Subianto yang meliputi, program makan bergizi gratis, pemeriksaan kesehatan gratis, membangun sekolah unggul dan memperbaiki sekolah-sekolah. Kemudian, melanjutkan dan menambah program kesejahteraan sosial, dan menaikkan gaji ASN terutama guru, dosen, dan tenaga kesehatan,”sambung Andra Soni.

Andra Soni menambahkan, Pemerintah Provinsi Banten juga berharap perangkat daerah Pemerintah Kabupaten Serang dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan perangkat daerah Pemerintah Provinsi Banten. ”Hal ini menyangkut implementasi delapan program kreativitas pemerintah provinsi Banten yakni, Banten Bagus, Banten Sehat, Banten Cerdas, Banten Kuat, Banten Indah, Banten Makmur, Banten Ramah, dan Banten Melayani,”katanya.

Turut hadir juga sederet politisi Partai Amanat Nasional (PAN) mulai dari Sigit Purnomo Syamsuddin Said atau Pasha Ungu hingga Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas). Tampak juga Wakil Gubernur Banten Ahmad Dimyati Natakusumah.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *