Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
Mencari Obat Mujarab Atas LHP BPK Banten TA 2023-2024 Bidang Pendidikan di Provinsi Banten

By On Selasa, Juni 10, 2025


KONTRAS7.CO.ID - Kota Serang -  Pusat perhatian Gubernur Banten, dari hasil rincian penyerapan dana Bos tahun 2024 sekitar 99,53% merupakan belanja pengadaan barang jasa dan belanja modal artinya hampir tidak ada anggaran untuk peningkatan mutu siswa  dan kompetensi guru.

Salah satu Indikator Kinerja Utama [IKU] kepala dinas pendidikan dan kebudayaan salah satunya adalah peningkatan mutu pendidikan, hal ini dapat diukur melalui berbagai cara seperti peningkatan hasil belajar siswa dan kompetensi guru.

Dikaitkan dengan adanya temuan LHP BPK RI Perwakilan Banten tahun 2024 di Dinas pendidikan Provinsi Banten, belum lagi menengok LHP tahun-tahun sebelumnya, padahal Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten tiap tahun memverifikasi ARKAS atau DPA sekolah dana Bos dan kalau belum divalidasi oleh dinas maka dana Bos belum bisa dilaksanakan, harusnya diarahkan buat kesepahaman agar ARKAS yang tiap tahun dibuat sekolah tidak copy paste yang peruntukannya jangan didominasi oleh belanja pengadaan barang jasa dan belanja modal arahkan juga kepada program pembinaan guru dan kesiswaan

Dalam pembinaan para verifikator dana Bos yang telah ditunjuk harus melakukan revisi, monitoring dan verifikasi yang baik karena dari merekalah nanti berujung pada pencapaian mutu dan kualitas pendidikan sekolah, kalau hal ini tidak dilakukan pasti hal serupa akan terulang terus.

Terdapat juga dari kurang pahamnya juklak juknis Bos sehingga masih terdapat ditemukan LHP BPK RI Perwakilan Banten tahun 2024  seperti di SMAN 2 Kota Serang hampir separuhnya dibelanjakan untuk makan minum dan sekolah lain nya adanya kepala sekolah pinjam perusahaan menetapkan harga tanpa melihat SSHBJ yang sudah ditentukan, walaupun memang tertuang di LHP BPK 2024 agar Dindikbud Banten mengusulkan SSH terkait kebutuhan belanja BOS di sekolah, tetapi ini tidak esensial ketika sekolah taat pada aturan dan tidak mengelola dengan tidak wajar dalam segala belanja yg ada tentang pengelolaan dana BOS.

LHP BPK tidak separah ini. Jangan terkesima oleh dengan telah dikembalikannya kerugian daerah dengan menyetorkan kembali sejumlah uang ke kas daerah ! Lihat juga motif2nya; apakah betul dana milyaran, bahkan kabarnya 10 milyar lebih dalam NHP dan dalam LHP di keterangannya sudah dikembalikan seluruhnya dan ada juga satuan pendidikan yang belum seluruhnya mengembalikan kerugian daerah tsb. 

Ini bukan hanya ketidaktaatan pengelola di level sekolah SMA, SMK, SKh Negeri yang terkena LHP BPK 2024. Ini juga tentang Manajemen BOS di tingkat Dindikbud Banten yang juga wajib memberikan jalan lurus kepada para pengelola BOS di sekolah agar tidak berpotensi dan  berujung adanya peristiwa fraud yg kemungkinan besar akan berdampak pada potensi kerugian keuangan daerah. 

Saran saya, seharusnya dengan hal-hal seperti ini, alangkah baiknya Gubernur Banten segera memerintahkan kepala dinas/plt Kepala Dinas atau segera menetapkan Kepala Dinas depinitif untuk mengevaluasi tentang kepala sekolah diantaranya :

* Kepala sekolah jangan dijadikan Kuasa Pengguna Anggaran atau KPA dorong saja SDM di Tata Usaha sekolah yang kualitatif,  kompeten atau ambil P3K/ASN yang memenuhi syarat untuk dijadikan KPA , walaupun dalam Permendikbud kepala sekolah diperbolehkan jadi KPA dalam rangka penyederhanaan , simplikasi karena menganggap disekolah SDM nya masih belum terpenuhi akan tetapi lebih elok menjadi leadership dipembelajaran saja sesuai keahlian dalam manage pembelajaran sekolah, memotivasi peserta didik dan pengajar , menginovasi mengejar pelayanan minimal disekolah untuk standar nasional Jangan disibukan dengan urusan belanja barang, ngambil uang ke bank, dan dulu kepala sekolah itu mengajar sekarang sudah jarang nampak sehingga ada keakraban dengan siswa siswinya bahkan pada kenal namanya  hari ini semacam ada perubahan mindset kultur pembelajaran disekolah

* Pilih SDM manajemen BOS di level Dindikbud Banten yg punya karakter perbaikan ke arah yg lebih baik, kompeten, dan mempunyai kualifikasi serta track record positif

* Evaluasi dengan mendalam, bila perlu lakukan audit investigatif, Riksus terhadap sekolah2 yg ada dalam LHP BPK 2024 dan tambah sample sekolahnya di audit tsb

* Evaluasi juga manajemen BOS pada Dindikbud Banten dengan hal yang serupa seperti di sekolah

* Fungsikan KCD sebagai perwakilan Pemerintah Provinsi Banten pada dinas Pendidikan dan Kebudayaan diwilayah kota dan kabupaten yang selama ini seakan akan tidak jelas tupoksi dengan cara supervisi kembali oleh kepala dinas secara mendalam dan melekat supaya kebijakan dan keputusannya tidak over laping jangan sampai urusan remeh temeh kepala sekolah urusan surat keterangan yang sifatnya administratif saja harus kedinas .jadikan KPA untuk Bos

* Evaluasi MKKS karena legal standingnya tidak ada dipermendikbud dan kegiatannya salah salah kaprah terkadang dimeriahkan tidak berujung pada mutu hanya sebatas komunitas ditatran sekolah lebih baik mengedepankan organisasi yang legal standing nya jelas yaitu Musyawarah Guru Mutu Pelajaran (MGMP) harusnya MKKS mendorong kegiatan kegiatan MGMP secara kualitatif dengan cara salah satunya guru untuk ikut kompetensi.

Saran dan masukan ini tentu jauh dari kata sempurna, tapi paling tidak; sebagai warga Banten tentu punya mimpi dan harapan agar Banten menjadi Provinsi Maju, selaras dengan Visi Misi dan Tagline Gubernur dan Wakil Gubernur Banten (Bang Andra dan Bang Dim)

"Banten Adil Merata tidak Korupsi"

Penulis

Adung Lee

Penandatanganan Komitmen Dukungan SPMB 2025 di Hadiri PWI Kabupaten Serang

By On Jumat, Mei 23, 2025

KONTRAS7.CO.ID - Serang - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Serang turut menghadiri kegiatan Penandatanganan Komitmen Bersama Dukungan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Tahun 2025 yang digelar di Pendopo Bupati Serang, Jumat (23/5/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya bersama seluruh unsur pemerintah daerah, lembaga pendidikan, serta pemangku kepentingan lainnya dalam mendukung pelaksanaan SPMB yang transparan, akuntabel, dan berkualitas.

Ketua PWI Kabupaten Serang, Andrea Nanda Saputra, yang diwakili Sekretaris Angga Apria Siswanto, menyampaikan bahwa kehadiran PWI dalam forum tersebut merupakan bentuk komitmen insan pers dalam ikut mengawal proses seleksi masuk perguruan tinggi yang bersih dan berintegritas.

“Kami berharap, media dapat berperan aktif dalam menyosialisasikan informasi seputar SPMB, sekaligus menjadi mitra strategis dalam mengawasi agar proses seleksi berjalan sesuai prinsip keadilan dan meritokrasi,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Pelaksana Harian (Plh) Bupati Serang, Rudy Suhartanto, menegaskan agar pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 tidak menyimpang dari petunjuk teknis yang telah ditetapkan oleh Kemendikbud. 

Rudy juga menyebut kegiatan ini sebagai evaluasi atas pelaksanaan SPMB 2024, yang turut dihadiri KPK. Ia menekankan pentingnya komitmen bersama, koordinasi antarpihak, dan sosialisasi yang baik kepada masyarakat.

Sebagai langkah antisipasi, Rudy meminta penguatan sistem IT oleh Kominfo agar gangguan teknis seperti tahun lalu tidak terulang. Kabupaten Serang sendiri dinilai telah cukup baik dalam pelaksanaan penerimaan siswa baru.

Sementara itu, Kepala Dindikbud Kabupaten Serang, Asep Nugrahajaya, menyatakan pihaknya telah menerbitkan SK tata cara SPMB sejak 6 Maret 2025. Sosialisasi sudah berjalan, dengan pendaftaran SD dijadwalkan 21–30 Juni dan SMP 23–27 Juni. Seleksi dilakukan awal Juli, dan pengumuman serentak pada 7 Juli.

Kuota penerimaan tahun ini mencakup 7.695 siswa TK, 36.649 siswa SD, dan 23.706 siswa SMP dari total 1.127 satuan pendidikan. Pendaftaran bisa dilakukan secara daring, luring, maupun blended.

Penandatanganan komitmen ini juga ditandai dengan penyampaian pesan-pesan dukungan dari berbagai pihak yang hadir, termasuk himbauan kepada masyarakat agar turut serta mengawasi proses penerimaan mahasiswa baru di Kabupaten Serang.

Kegiatan berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat kolaboratif antara pemerintah daerah dan seluruh stakeholder pendidikan di wilayah Serang.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala BPMP Provinsi Banten, Afrizal Sihotang, Asisten Daerah (Asda) 3 Bidang Administrasi Umum, Ida Nuradi, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statisti dan Persandian (Diskominfo) Haerofiatna, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Warneery Poetri, Kabag Hukum Lalu Farhan Nugraha, Camat Anyer Imron Ruhyadi, dan Sekretaris PWI Kabupaten Serang, Angga Apria Siswanto didampingi David Nababan, Bidang Organisasi.

Fisip bersama LCIO Untirta Gelar Kuliah Umum di Hadiri Duta Besar Rumania untuk Indonesia

By On Jumat, April 11, 2025

KONTRAS7.CO.ID - Serang -  Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) bersama Language Center & International Office (LCIO) Untirta menggelar kuliah umum yang dihadiri Duta Besar Rumania untuk Indonesia, Mr. Dan-Andrian Bănescu, sebagai pembicara utama.

Kegiatan Kuliah umum ini mengangkat tema “Kerja Sama Pendidikan Indonesia–Rumania” dan menjadi bagian dari peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Rumania. di Ruang Multimedia Gedung Rektorat Untirta Sindangsari Banten, (10/04/2025).

Acara yang berlangsung  ini dihadiri oleh Pimpinan, Dekan dan Para Mahasiswa Fisip serta perwakilan mahasiswa Fkip. 

Dalam sambutannya, Dekan FISIP Untirta,  Leo Agustino, S.Sos, M.Si,Ph.D menyampaikan rasa hormat dan kebanggaan atas kehadiran Duta Besar Rumania.“Kami merasa terhormat menerima kunjungan Duta Besar pada kesempatan yang sangat berarti ini. 

"Pendidikan adalah jembatan kuat antar bangsa dan momen ini membuka peluang besar untuk kerja sama jangka panjang antara Indonesia dan Rumania”, ungkapnya 

Dalam mengisi materi, Duta Besar Rumania, Dan Andrian Bănescu, menyampaikan tentang menyoroti hubungan historis kedua negara yang telah terjalin sejak tahun 1950 dan terus berkembang di berbagai bidang, termasuk politik, ekonomi, budaya, dan terutama pendidikan.

Ia menjelaskan bahwa ada banyak bentuk kerja sama yang dapat dikembangkan antara Indonesia dan Rumania, mulai dari perjanjian antar kementerian pendidikan, kerja sama antar daerah, hingga memorandum of understanding (MoU) antar Universitas.

Dan Andrian Bănescu, menyampaikan, rencana penjajakan kerja sama antara Untirta dengan Universitas di Rumania dalam bentuk pertukaran mahasiswa, dosen, proyek bersama, hingga program magang di kedutaan.

Menariknya, Duta Besar Rumania juga membagikan informasi tentang beasiswa yang ditawarkan oleh Pemerintah Rumania bagi mahasiswa Indonesia di berbagai jenjang S1, S2, dan S3, baik melalui Kementerian Luar Negeri Rumania maupun melalui lembaga lain seperti Badan Investasi dan Perdagangan Luar Negeri Rumania.

Rumania adalah negara yang indah dengan sejarah dan budaya yang kaya. "Kami menyambut para pelajar Indonesia untuk belajar dan mengenal lebih dalam negara kami". Saat ini, kami juga sudah membuka kelas pengajaran bahasa dan budaya Rumania di Universitas Indonesia, dengan 120 mahasiswa aktif,” ujarnya.

Duta Besar juga memperkenalkan berbagai aspek tentang negaranya kepada para mahasiswa, mulai dari sejarah, sistem pemerintahan, keberagaman agama, hingga destinasi wisata ikonik seperti Kastil Bran yang dikenal sebagai Kastil Dracula.

Duta Besar bahkan memberi gambaran kerja di lingkungan kedutaan, serta jalur karier diplomatik yang bisa ditempuh oleh lulusan ilmu sosial dan politik.

Kuliah umum interaktif diisi dengan sesi tanya jawab, di mana mahasiswa FISIP menunjukkan antusiasme tinggi terhadap peluang beasiswa dan karier di dunia diplomasi.

Kuliah umum ini menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan antara Indonesia dan Rumania, serta memperluas cakrawala akademik dan profesional bagi civitas akademika Untirta. Jelasnya.

Raih Sertifikat ISO 21001:2018, Rektor Untirta Visi Universitas Hijau yang Berdaya Saing Global

By On Rabu, Maret 19, 2025


KONTRAS7.CO.ID - Serang - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) mencetak sejarah baru dengan meraih Sertifikasi ISO 21001:2018, sebuah standar internasional yang menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas standar pendidikan tinggi

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dalam memperkuat sinergi melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan pihak Yayasan Penabulu sekaligus menggelar Seminar/Talkshow “Voices for Just Climate Action (VCA) Goes to Campus” yang mengajak mahasiswa untuk berperan aktif dalam aksi iklim berkeadilan yang di selenggarakan di kampus Untirta Serang, selasa (18 maret 2025)

Ketua LPMPP Untirta, Prof. Dr. Ir. Wahyu Susihono, ST., MT., IPM., ASEAN Eng, mengatakan perjalanan panjang dalam meraih sertifikasi ini. “Terima kasih atas kerja keras dan dedikasi semua pihak. Proses sertifikasi ini dimulai sejak Oktober 2024 dan hari ini kita berhasil mendapatkannya. Ini adalah bukti nyata bahwa Untirta berkomitmen dalam menciptakan sistem pendidikan berkualitas,” ungkapnya

Ia menambahkan bahwa sertifikasi ini mencakup tiga unit utama, yaitu LPMPP, Fakultas Hukum, dan Program Studi S1 Hukum, dengan tujuan utama meningkatkan standar akademik, kepuasan mahasiswa, dan reputasi Untirta di kancah global, ujarnya

Direktur PT. Evodia Global Sertifikasi (EGS), Umi Fadhila, S.E., M.M., memberikan apresiasi atas pencapaian Untirta, “Sertifikat ISO 21001:2018 bukan sekadar sertifikat, tetapi komitmen untuk terus meningkatkan mutu pendidikan. Sertifikat ini berlaku tiga tahun, dengan audit berkala setiap tahun untuk memastikan standar tetap terjaga,”

Kepala Yayasan Penabulu, mengatakan pentingnya peran mahasiswa dalam gerakan ini. “Kami ingin mendekatkan mahasiswa dengan realitas lingkungan di sekitar mereka. Pendidikan bukan hanya di dalam kelas, tetapi juga harus menyentuh masalah sosial dan ekologi,” ujarnya. Kerja sama ini akan membuka berbagai peluang bagi mahasiswa untuk terlibat dalam proyek berbasis aksi nyata, termasuk program keberlanjutan dan advokasi iklim berbasis lokal

Dalam kesempatan ini Rektor Untirta, Prof. Dr. Fatah Sulaiman, menegaskan bahwa komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan akan terus menjadi prioritas utama Untirta

“Kita tidak ingin hanya berbicara, tetapi bertindak nyata dalam menjaga lingkungan. Dengan kerja sama ini, kita semakin dekat dengan visi menjadi universitas hijau yang berdaya saing global. (source humas untirta)

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Menggelar Acara Wisuda untuk 704 Mahasiswa

By On Minggu, Februari 16, 2025

 
 
KONTRAS7.CO.ID - Serang - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA), salah satu perguruan tinggi negeri yang berada di tanah jawara banten, menggelar wisuda Gelombang I berjumlah 704 mahasiswa. Acara ini berlangsung di Auditorium Kampus Untirta, Sindangsari Kecamatan Pabuaran,Kabupaten Serang Provinsi Banten, pada hari minggu 16 Februari 2025

Momen wisuda ini menjadi langkah penting bagi para mahasiswa yang telah menyelesaikan studi mereka dan siap memasuki dunia kerja. Dalam prosesi tersebut, para wisudawan secara resmi menerima gelar sarjana sebagai bukti keberhasilan akademik mereka

Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, S.T.M.T dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan dan harus terus meningkatkan value " JAWARA " yakni Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius dan Akuntabel yang diambil dari dua tokoh sentral Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dan Syekh Nawawi Al-Bantani

“ Berikan karya terbaik anda semua seperti teladan kita Sultan Ageng Tirtayasa dan Syekh Nawawi Al-Bantani dan Terima kasih kepada para orangtua dan kerja kerasnya dalam mendidik anak-anaknya ”
 
Kemampuan untuk memimpin perubahan yang semakin hari semakin cepat. “Di saat anda memasuki tahun 2045 nanti, ketika anda ada yang jadi capres atau menteri, anda akan merasakan perubahan itu mungkin hanya sampai pada kisaran tiga tahunan saja ” ungkapnya

Perubahan yang di maksud di antaranya seperti perubahan demografi, perubahan teknologi, serta skill karena skill sudah mulai bergeser. “Sekarang AI sudah berkembang. Ini sebuah hasil riset sangat berbahaya bagi kita jika tidak " MOVE ON " tegasnya

Dalam lima tahun ke depan skill kita hari ini yang relevan hanya 60 tahun. Karena apa ? Kebutuhan skill bergeser dan hanya orang-orang yang bermental pembelajar yang bisa " SURVIVE ". Perlu mindset baru, perilaku baru dan cara-cara bekerja dan tidak ada cara untuk kita bersifat pembelajar,” ujarnya

Pada wisuda gelombang I berjumlah 704 mahasiswa lulusan dan ada 10 mahasiswa lulusan peringkat terbaik, yaitu :

1.     Dearin Zellianan Cheridan, A.Md., (D3 Manajemen Pemasaran) IPK 3,90
2.     Rozanah Nushrotina, S.H., (S1 Hukum) IPK 3,89
3.     Putri Nurul Azzahra, S.Pd., (S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini)
4.     Dahlia Raudothul Jannah, S.T., (S1 Teknik Sipil) IPK 3,72
5.     Betarice, S.P., (S1 Agribisnis) IPK 3,89
6.     Kurnia Ramadhanti, S.Ak., (S1 Akuntansi) IPK 3,88
7.     Farhatun Najiah, S.I.Kom., (S1 Ilmu Komunikasi), IPK 3,88
8.     Kamilah Nur Aini, S.Gz., (S1 Gizi) IPK 3,85
9.     Murni Diasfara, M.H., (S2 Hukum) IPK 3,97
10.   Dr. Firman Edi, (S3 Pendidikan) IPK 3,97





Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *