Pemkot Serang Berangkatkan 10 Keluarga Peserta Transmigrasi ke Sulawesi
On Senin, Desember 08, 2025
KONTRAS7.CO.ID - Kota Serang - Pemerintah Kota Serang kembali menunjukkan komitmennya dalam membuka peluang kesejahteraan bagi warganya. Sebanyak 10 Kepala Keluarga (KK) asal Kota Serang akan diberangkatkan ke Provinsi Sulawesi Barat untuk mengikuti program transmigrasi dan Pelepasan dilakukan oleh Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Serang pada saat apel di Alun - alun Kota Serang, hari Senin, 8 Desember 2025.
Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Serang, Agus Hendrawan, mengatakan 10 KK dengan total ada 27 jiwa transmigran warga Kota Serang tidak langsung menuju Sulawesi, melainkan melalui perjalanan bertahap. Setelah pelepasan akan di berangkatkan ke Anyer selama tiga hari, dari Anyer itu kemudian ke Lampung, dan dari Lampung itu langsung ke Sulawesi. Kepada Media kontras7. Senin, 8 Desember 2025.
"Setibanya di lokasi, (red-Sulawesi) mereka akan menerima fasilitas dasar dari pemerintah pusat dan daerah, termasuk lahan dan tempat tinggal", ungkap Agus.
“Setiap keluarga akan memperoleh lahan tempat tinggal, serta lahan pertanian satu hektare lebih, selain itu, juga diberikan fasilitas rumah, perlengkapan rumah tangga, serta sarana pertanian. Kementrian mencakup penyediaan traktor dan rencana akan memberikan sapi ternak," jelasnya.
Pemkot Serang juga menyalurkan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp. 5 juta per KK setiap bulan selama 2 tahun. Setelah 2 tahun bantuan di lepas. Bantuan tersebut diharapkan mampu mendorong kemandirian warga hingga benar - benar siap hidup mandiri setelah dua tahun dari hasil lahan pertanian yang di kelola dan hasilnya buat pribadi.
Agus menambahkan, 10 KK yang akan diberangkatkan, sudah melalui proses seleksi dan ikut pelatihan Transmigrasi di Balai Besar Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Transmigrasi Yogyakarta (BBPPMT) di Sleman untuk memberikan bekal pengetahuan, keterampilan, dan mental yang matang agar calon transmigran siap untuk memulai kehidupan baru di daerah tujuan.
"Mereka melaksanakan pendidikan, pelatihan dan pelatihan selama seminggu dari tanggal 27 September - 3 Oktober 2025,"
Program transmigrasi ini juga menjadi langkah Pemkot Serang dalam upaya menciptakan lapangan kerja dan yang diharapkan tidak hanya membantu warga dalam meningkatkan taraf hidup, tetapi juga menjadi bagian dari kehidupan baru bagi warga Kota Serang. kata Agus.
"Melalui program ini, kita ingin masyarakat memiliki kesempatan untuk membangun kehidupan yang lebih baik. Tutupnya.
