Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
Mantan Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy Maju Jadi Calon Ketua DPD Golkar Banten

By On Sabtu, Mei 03, 2025

Mantan Wakil Gubernur Banten 
periode 2017 - 2022 Andika Hazrumy 
Maju Jadi Calon Ketua DPD Golkar Banten.

KONTRAS7.CO.ID - Tanggerang – Mantan Wakil Gubernur Banten periode  2017 - 2022 Andika Hazrumy Maju Jadi Calon Ketua DPD Golkar Banten. Sabtu, 3 Mei 2025.

Eksistensi Andika Hazrumy di dunia politik sempat dikhawatirkan meredup usai mengalami kekalahan telak pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Serang dari rivalnya Ratu Zakiyah-Najib, namun kabar mengejutkan yang terbaru datang dari sosok Andika Hazrumy yang merupakan “Putra Mahkota” dari Dinasti Ratu Atut.

Andika Hazrumy baru saja disebut mendaftarkan diri sebagai Calon Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Banten, Sabtu (3/5/2025).

Pendaftaran Andika dilakukan sebelum Pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) VI Golkar Banten digelar di Hotel Nemuru, Kota Tangerang Banten.

Kabarnya, Andika Hazrumy mendapatkan dukungan penuh dari seluruh DPD II Partai Golkar Kabupaten/Kota Se-Banten.

“Andika mendaftar dengan 100 persen dukungan DPD 2 dan 100 persen Organisasi yang mendirikan dan didirikan Partai Golkar,” ujar Fitron Nur Ikhsan, Steering Committee Musda saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (3/5/2025).

Dukungan penuh dari DPD II dalam pencalonan kali ini, lalu apakah Andika Hazrumy bakal menjadi calon tunggal pada Musda Golkar Banten ?

Fitron mengatakan, sebelum Musda VI dibuka, baru Andika Hazrumy yang mendaftarkan diri dan masuk dalam bursa pemilihan Ketua DPD I Golkar Provinsi Banten. “Baru Andika,” ungkapnya.

Untuk sekarang, pendaftaran bursa calon ketua memasuki tahapan verifikasi. Di tahap ini, para kandidat yang maju bakal diperiksa dokumennya.

“Untuk pendaftaran masih dibuka hingga Musda dibuka. Sekarang masuk tahapan verifikasi, memastikan dokumen yang lengkap benar dan sah,” tegas Fitron.

Dalam Musda VI ini, dikabarkan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, hadir langsung untuk membuka agenda tersebut. Tutupnya.

Pemkot Serang MoU Dengan KAI, Walikota Serang Wujudkan Harapan Masyarakat

By On Senin, April 21, 2025

Pemerintah Kota Serang MoU dengan PT.KAI
Senin, 21 April 2025.

KONTRAS7.CO.ID -  Kota Serang - Rencana pembangunan Jalur Kereta Rel Listrik (KRL) dari Kota Serang langsung ke Jakarta akan segera terwujud.

Pemerintah Kota Serang secara resmi bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 1 Jakarta, untuk pembangunan jalur Kereta Rel Listrik (KRL) yang akan diperluas dari Kota Serang Banten hingga Jakarta.

WaliKota Serang Budi Rustandi mengatakan, penandatanganan Memorandum of Understanding atau kerja sama ini menjadi langkah awal dalam rencana pengembangan transportasi massal yang diharapkan mampu mengurai kemacetan dan mendukung mobilitas warga kota Serang, di Aula Setda Pemerintah Kota Serang, Senin 21 April 2025.

"Kerja sama ini juga mencakup pemanfaatan aset antara Pemerintah Kota Serang dan PT KAI, yang akan diatur lebih lanjut dalam perencanaan teknis," ungkap Budi.

Kerja sama ini merupakan komitmen Pemerintah Kota Serang dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan akses transportasi massal yang lebih baik bagi masyarakat khususnya Kota Serang, tegasnya.

“Ini adalah bentuk keseriusan pemerintah Kota Serang dalam mendukung peningkatan ekonomi masyarakat Kota Serang. Program besar ini juga akan mendapat dukungan dari pihak PLN agar urusan birokrasi ke depan bisa lebih mudah,” imbuhnya.

Ia mengatakan proyek pembangunan kereta rel listrik (KRL) ini akan mulai dirancang oleh Pemerintah Pusat pada tahun 2025 ini dan ditargetkan pembangunan konstruksi fisik akan dimulai pada tahun 2026. Kata Budi.

"Dengan hadirnya KRL hingga ke Kota Serang, kami berharap konektivitas antar wilayah semakin meningkat dan aktivitas ekonomi masyarakat dapat tumbuh lebih pesat," ujarnya.

Ditempat yang sama, Eksekutif Vice President (EVP) PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta Yuskal Setiawan mengatakan, untuk kapasitas trek saat ini masih mencukupi untuk mengakomodasi tambahan perjalanan KRL tanpa perlu membangun jalur baru.

"Terkait rute yang akan digunakan, jalur kereta api saat ini sudah tersedia, yakni dari Merak menuju Rangkas Bitung dan Jakarta," ungkapnya.

Namun, untuk mengintegrasikan jalur tersebut dengan layanan KRL, masih dibutuhkan penyesuaian teknis, termasuk instalasi jaringan listrik di atas rel (overhead catenary system). Katanya.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *