Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
PWI Kab Serang Ucapkan Selamat Cak Munir terpilih Ketua PWI Pusat 2025-2030

By On Sabtu, Agustus 30, 2025

KONTRAS7.CO.ID - Bekasi - Akhmad Munir terpilih menjadi ketua Umum PWI Pusat di Kongres Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat periode 2025–2030 hasil pemungutan suara. 

Proses pemungutan suara berlangsung di Gedung BPPTIK Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Cikarang, Kabupaten Bekasi. Sabtu (30/8/2025). 

Pemungutan suara sebanyak 87 suara, sementara Akhmad Munir mendapatkan suara 52 suara sedangkan Henry Ch Bangun mendapatkan Suara 35 suara. 

Sebanyak 87 pemilik suara dari seluruh Indonesia tercatat hadir dan memberikan hak pilih mereka. 

Selain memilih Ketua Umum, para peserta kongres juga memberikan suara untuk menentukan Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat, dengan jumlah dukungan yang sama, yakni 87 suara.

Ketua PWI Kabupaten Serang Nanda Saputra mengucapkan selamat atas terpilihnya Cak Munir  semoga PWI di tangan beliau PWI lebih solid. 

"Selamat dan sukses untuk ketua umum PWI pusat terpilih periode 2025 - 2030, sesuai visi & misi beliau PWI lebih solid." Ujarnya.

Pengeroyokan Wartawan dan Staf KLH di Pabrik Serang, 2 Oknum Brimob Jadi Tersangka

By On Jumat, Agustus 22, 2025

Kejadian Pengeroyokan Wartawan dan Staf Kementrian Lingkungan Hidup oleh oknum Brimob dan Security di salah satu Pabrik di Kabupaten Serang 

KONTRAS7.CO.ID - Serang - Polres Serang telah menetapkan empat orang tersangka pengeroyokan jurnalis dan staf Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) di pabrik kawasan Jawilan, Kabupaten Serang. 

Dua orang di antaranya adalah oknum anggota Brimob.

Dua orang sekuriti pabrik yang diamankan adalah KA dan BA, sementara 2 oknum Brimob adalah TG dan TR. 

Empat orang itu diamankan tidak lama setelah insiden pengeroyokan yang terjadi di PT Genesis Regeneration Smelting (GRS) Serang.

"Saat ini sudah 4 pelaku pengeroyokan yang berhasil kami amankan, sudah jadi tersangka. Dua pelaku merupakan oknum anggota Brimob serta dua pelaku lainnya oknum sekuriti internal perusahaan," kata Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko, Jumat (22/8/2025).

Condro mengatakan ada lima orang korban dalam kasus ini. Para korban terdiri dari empat staf humas KLHK dan satu jurnalis. "Pelaku akan ditindak tegas sesuai perbuatannya."

Untuk oknum anggota Brimob berinisial TG dan TR yang mengaku memukul staf Humas KLH, penanganannya dilakukan oleh Polda Banten," kata Condro.

"Sedangkan oknum sekuriti yang memukul awak media ditahan di Mapolres Serang untuk pengembangan terhadap keberadaan pelaku lainnya," katanya.

Kapolres Serang mengatakan, selain petugas sekuriti, pelaku pengeroyokan diduga melibatkan oknum Organisasi Masyarakat (Ormas) serta warga di sekitar pabrik.

"Masih ada pelaku lain yang masih kami kejar. Mereka adalah oknum Ormas dan masyarakat sekitar perusahaan. 

Identitasnya sudah kami kantongi dan masih dalam pengejaran. "Insya Allah secepatnya kami tangkap," katanya.

Tambahnya, Kapolda Banten Brigjen Hengki menyampaikan soal kasus penganiayaan wartawan dan staf Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) di pabrik kawasan Jawilan, Kabupaten Serang. 

Dua orang sekuriti sudah diamankan dan dua oknum Brimob diperiksa Propam Polda Banten.

"Jadi proses kejadian di PT GRS kemarin sudah ditangani. Pelaku ditangani Polres Serang Kabupaten. 

Dia tertangkap, yang lain dikejar, tapi identitas sudah ketahuan," katanya di Gedung Negara Provinsi Banten, Kota Serang.

"Untuk oknum, diduga, sudah dilakukan tindakan pemeriksaan di Polda oleh Kabid Propam," katanya.

Hengki menjelaskan soal keberadaan Brimob di lokasi pabrik. Menurutnya, dua Brimob tersebut memang resmi berjaga di lokasi pabrik.

"Di situ dia pengamanan sesuai dengan permintaan dari perusahaan," katanya.

Namun, jika akhirnya terjadi insiden pengeroyokan, Hengki menyebut bisa saja terjadi kesalahpahaman. Meski begitu, dia menegaskan akan memproses jika terjadi pelanggaran.

"Tapi terjadi mungkin salah paham dan sebagainya di lapangan, tapi kita sudah melakukan tindakan tegas kepada oknum personel. Sudah dilakukan tindakan oleh Propam," Tegasnya.

Kecam Kekerasan Terhadap Wartawan, Puluhan Jurnalis Serang Timur Gelar Aksi Demo di Polres Serang

By On Jumat, Agustus 22, 2025

KONTRAS7.CO.ID - Serang - Puluhan jurnalis dari berbagai media di Serang Timur menggelar aksi solidaritas sebagai bentuk protes keras atas tindakan pengeroyokan terhadap delapan orang jurnalis yang terjadi di kawasan PT Genesis Regeneration Smelting, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Banten, pada Kamis, 21 Agustus 2025.

Aksi solidaritas wartawan yang tergabung dalam Perkumpulan Wartawan Serang Timur (PERWAST), POKJA AMJ, PWI Kabupaten Serang ini berlangsung di depan Mapolres Serang, Jumat, 22 Agustus 2025.

Mereka membawa poster bertuliskan “Stop Kekerasan Terhadap Jurnalis” hingga “Jurnalis Bukan Musuh”.

Para jurnalis menyuarakan penolakan terhadap segala bentuk kekerasan terhadap insan pers, yang sedang menjalankan tugas jurnalistiknya.

Koordinator aksi, Angga Apria Siswanto dalam orasinya menyampaikan, tindakan intimidasi dan arogansi terhadap jurnalis adalah bentuk pelanggaran terhadap kebebasan pers yang dijamin oleh Undang-Undang.

“Kami mengutuk keras segala bentuk kekerasan dan intimidasi terhadap jurnalis," ujarnya. 

Angga juga menegaskan, kerja-kerja jurnalistik dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. 

Ia menyerukan agar aparat penegak hukum mengusut tuntas kasus ini, dan memberikan perlindungan terhadap jurnalis yang menjalankan tugasnya di lapangan.

“Pers itu pilar keempat demokrasi. Jika jurnalis dibungkam dengan cara-cara intimidatif, maka kita sedang mundur ke era kegelapan informasi,” jelasnya. 

Hal senanda disampaikan Ressy, dari Perkumpulan Wartawan Serang Timur (PERWAST). 

Menurutnya, aksi damai ini guna mendesak pihak Polres Serang bertindak dan menegakkan hukum yang seadil-adilnya demi memberikan rasa aman dan kepastian hukum bagi wartawan.

"Tuntutan ini merupakan jeritan hati kami para wartawan yang menginginkan keadilan dan jaminan hukum dari aparat Kepolisian, khusunya dari Polres Serang," ujar Waratawati dari media online BeritaHarian86.Com itu.

Berikut poin-poin tuntutan aksi solidaritas Wartawan Serang Timur:

1. Ungkap dalang dari aksi kekerasan terhadap wartawan

2. Pecat semua oknum, baik oknum Polisi maupun Ormas di PT Ganesis

3. Pelaku harus diungkap ke publik

4. Oknum Ormas yang terlibat insiden pengeroyokan harus ditangkap dan diadili

5. Polres Serang diminta agar berkordinasi dengan Kesbangpol untuk membekukan Ormas tersebut

Diberitakan sebelumnya telah terjadi insiden pengeroyokan terhadap delapan orang jurnalis di kawasan PT Genesis Regeneration Smelting, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Banten, pada Kamis, 21 Agustus 2025.

Berdasarkan keterangan dari korban, kekerasan tersebut diduga kuat dilakukan oleh gabungan oknum aparat Brimob, pihak keamanan perusahaan, ormas, dan karyawan perusahaan.

Dalam insiden tersebut, para jurnalis yang sedang menjalankan tugas peliputan diserang secara brutal setelah mengikuti Inspeksi Mendadak (Sidak) yang dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) terhadap PT Genesis Regeneration Smelting yang diduga kuat melanggar aturan pengelolaan limbah B3.

Dalam kejadian tersebut, satu orang Wartawan dan satu anggota tim Biro Humas KLH mengalami luka-luka akibat tindakan pemukulan oleh pihak penjaga perperusahaan.

Insiden bermula setelah para Wartawan selesai melakukan doorstop bersama Deputi Gakkum KLH/BPLH, Irjen Pol. Rizal Irawan.

Tidak lama kemudian, pihak penjaga perusahaan memanggil wartawan, yang berujung pada tindakan kekerasan. 

Kunjungi PT Polyplex Cikande, Bupati Serang Ratu Zakiyah : Industri Prioritaskan Tenaga Kerja Lokal

By On Kamis, Agustus 07, 2025

KONTRAS7.CO.ID - Serang - Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah kembali menegaskan agar industri di Kabupaten Serang memprioritaskan warga lokal sebagai tenaga kerjanya. Selain itu, industri juga harus berdampak positif terhadap lingkungan sekitarnya.

Penegasan itu disampaikan Bupati Serang Ratu Zakiyah di depan para direksi PT Polyplex Training Center, Kawasan Modern Cikande, Kamis 7 Agustus 2025.

Kata Bupati, perlu sinergisitas dan kolaborasi antara pemkab dengan industri. "Kita tidak bisa jalan sendiri-sendiri, kita perlu sinergisitas. Perusahaan perlu tenaga kerja, pemkab perlu penyerapan tenaga kerja bagi warga lokal," tegasnya.

Bupati menyambut baik kehadiran perusahaan Polyplex di Kabupaten Serang. "Kami mendapatkan laporan bahwa sebagian besar dari total tenaga kerja yang ada di Polyplek ini 70 persen adalah warga Kabupaten Serang. Ini merupakan hal yang sangat baik," ujarnya.

Kata Bupati, perlu komitmen seluruh perusahaan untuk memberikan peluang lapangan pekerjaan bagi tenaga kerja yang ada di Kabupaten Serang. "Penyerapan tenaga kerja lokal  tentu harus kami apresiasi," tegasnya.

Bupati juga mengapresiasi perusahaan yang berkomitmen menghilangkan praktek pungli dalam rekrutmen tenaga kerja seperti yang dilakukan di PT Polyplex.

"Saya juga mengimbau kepada seluruh perusahaan yang ada di wilayah Kabupaten Serang untuk berkomitmen yang sama yakni memberantas pungli dan praktik percaloan," tegasnya.

Bupati juga meminta kepada perusahaan agar dapat menyalurkan CSR bagi warga sekitar. CSR adalah tanggung jawab sosial yang harus dijalankan perusahaan kepada warga sekitar.

Pada kesempatan itu, Bupati juga mengatakan bahwa pihaknya akan mengajak industri untuk bersama-sama menangani sampah dengan baik. Penanganan sampah harus dilakukan secara kolaboratif dengan berbagai pihak agar hasilnya maksimal.

Sementara Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Banten Dede Rohana Putra yang turut hadir menyambut baik investasi di Kabupaten Serang. Kata dia, pihaknya akan mensupport investasi di Serang.

"Kita akan support industri agar berkembang di sini.  Yang penting masyarakat lokal bisa bekerja dan dapat menikmati CSR," katanya.

Sementara Somvir Singh, dari Polyplex menegaskan, pihaknya memastikan menyerap tenaga kerja lokal. Kata dia, perusahaannya ini berbasis di New Delhi India dan sudah memiliki cabang di beberapa negara termasuk di Cikande, Kabupaten Serang, Banten, Indonesia.

ASN Pemkab Serang Ajukan Gugat Cerai Pasangan, Mayoritas Perempuan

By On Kamis, Agustus 07, 2025

Ilustrasi Pasangan bercerai.

KONTRAS7.CO.ID - Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Serang menggugat cerai pasangannya.

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemerintah Kabupaten Serang telah menerima laporan dari ASN yang mengusulkan gugatan cerai pasangannya.

Berbagai macam alasan usulan cerai dikarenakan, ada yang ditalak oleh suaminya dan juga sudah ditinggalkan oleh suami selama kurang lebih dari setahun.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Serang, Surtaman mengatakan, jumlah ASN baik Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Serang di tahun ini dibawah dari 20 permohonan.

“Di tahun ini enggak terlalu banyak, mungkin di bawah 20-an,” katanya, Rabu 6 Agustus 2025. dikutip dari radar banten. 

Surtaman mengungkapkan, banyak pihak yang mengajukan perceraian merupakan ASN perempuan yang dilatarbelakangi oleh berbagai alasan.

“Ada yang sudah datang ke kami lampirannya ada yang sudah ditalak suaminya, ada yang suaminya sudah meninggalkan istrinya sudah lebih dari 1 tahun, ada yang karena alasan perekonomian, yang terakhir karena alasan perselingkuhan,” ungkapnya.

Surtaman mengatakan, karena 60 persen ASN di Kabupaten Serang merupakan guru. "Untuk itu, banyak ASN yang justru mengusulkan cerai merupakan guru."

“Banyak ASN di Pemkab Serang adalah guru, makanya, banyak peluang yang bercerai juga dari guru." 

Jadi kan dari total iya dari total seluruh pegawai kan 60 persen guru. Jadi ya wajarlah kalau angka yang banyak juga cerai juga guru kalau perbandingannya,” ujarnya.

Surtaman menjelaskan, untuk ASN yang baru dilantik dan menerima SK tidak ada yang mengajukan perceraian. “Belum ada,” tutupnya.

SAKIP Award 2025, Kemenpan RB Dorong Pemkab Serang tingkatkan Penilaian

By On Kamis, Agustus 07, 2025


KONTRAS7.CO.ID - Serang - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) mengapresiasi Pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah atau SAKIP Award bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Kecamatan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang Tahun 2025. 

Kemenpan RB juga mendorong, agar nilai SAKIP Pemkab Serang Tahun 2025 naik dari BB menjadi A atau kategori sangat baik.

"Kita sangat mengapresiasi SAKIP Award yang dilakukan oleh Kabupaten Serang, karena ini membantu memberikan apresiasi kepada OPD-OPD, "kata Sekretaris Deputi Bidang Reformasi Birokrasi Akuntabilitas Aparatur Kemenpan RB, Nurhasni usai menghadiri SAKIP Award 2025 yang digelar Bagian Organisasi dan Reformasi Birokrasi Setda Kabupaten Serang di Swiss belinn Modern Cikande pada Rabu, 6 Agustus 2025 malam.

Sedangkan berkaitan dengan nilai SAKIP Pemkab Serang yang diberikan oleh Kemenpan RB, Nurhasni mendorong agar terus meningkat setiap tahunnya. 

Jika sudah mencapai sangat baik atau nilai A agar dipertahankan kedepannya.

Kalau untuk yang kemarin (Pemkab Serang) nilainya masih BB, kita berharap nanti di tahun 2025 ini bisa diperbaiki lagi menjadi A atau sangat baik.

"Beberapa rekomendasi yang kami berikan benar-benar bisa diikuti, dan kami siap untuk memberikan asistensi,"terangnya.

Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah mengatakan penilaian kinerja perangkat daerah merupakan amanat Peraturan Bupati Nomor 122 Tahun 2022 dan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014, bertujuan untuk memastikan kepala daerah dan wakil kepala daerah dapat mengevaluasi penyelenggaraan pemerintahan yang dilakukan oleh seluruh perangkat daerah.

"Kita patut berbangga hasil evaluasi SAKIP dari Kemenpan RB nilai Kabupaten Serang tahun 2024 mencapai 77,11 dengan predikat BB. Ini adalah pencapaian yang baik, namun kita harus terus meningkatkan diri. 

Untuk mencapai predikat A di tingkat kabupaten, kita harus mendorong peningkatan nilai SAKIP di tingkat OPD dan kecamatan,"ujarnya.

Ratu Zakiyah menyebutkan, berdasarkan hasil evaluasi tahun 2025 menunjukkan perangkat daerah telah mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. 

Yang mana terdapat 3 OPD dengan predikat A, 23 OPD dengan predikat BB, dan 3 OPD dengan predikat B.

Untuk kecamatan, terdapat 3 kecamatan dengan predikat A, 16 kecamatan dengan predikat BB, dan 10 kecamatan dengan predikat B. "Peningkatan ini membuktikan komitmen kita bersama dalam meningkatkan kualitas kinerja. 

Pemberian penghargaan ini bukan hanya formalitas, melainkan sebuah dorongan bagi kita semua,"katanya.

Melalui SAKIP Award ini, Ratu Zakiyah berharap seluruh kepala perangkat daerah dan jajarannya semakin terpacu untuk meningkatkan implementasi SAKIP. 

”Adapun kriteria penilaiannya sendiri tidak hanya berfokus pada kelengkapan dokumen atau evidence, tetapi juga pada kualitas dokumen dan dampak nyata yang dihasilkan terhadap perbaikan manajemen kinerja di setiap OPD,”paparnya.

Turut hadir Wakil Bupati Serang, Muhammad Najib Hamas, Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda), Ida Nuraida, para Staf Ahli Bupati, para Asda dan para Kepala OPD dan Camat se Kabupaten Serang serta Pejabat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Adapun untuk peraih SAKIP tingkat OPD urutan Pertama di raih Dinas Tenaga Kerja dna Transmigrasi (Disnakertrans), Kedua Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), dan Ketiga Dinas Perhubungan (Dishub). Sedangkan untuk tingkat Kecamatan urutan Pertama diraih oleh Kecamatan Petir, Kedua Kopo dan Ketiga Kecamatan Pabuaran.

MTQ Tingkat Kecamatan Mancak, Bupati Serang Ratu Zakiyah : Jadikan Alquran Pedoman Hidup

By On Rabu, Agustus 06, 2025

KONTRAS7.CO.ID - Serang - Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah mengajak masyarakat untuk menjadikan al-qur’an sebagai pedoman hidup, sumber inspirasi, dan solusi atas berbagai persoalan. Dengan demikian, kita dapat menciptakan masyarakat yang religius, berakhlak mulia, dan sejahtera. 

”Harapan saya, semangat yang tumbuh selama pelaksanaan MTQ ini tidak berhenti sampai di sini, mari kita jadikan al-qur’an sebagai pedoman hidup,”ucap Ratu Zakiyah saat menutup Pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke III tingkat Kecamatan Mancak tepatnya di Desa Labuan pada Selasa, 5 Agustus 2025 malam.

Ratu Zakiyah mengapresiasi Camat Mancak, Euis Linda Mutia, LPTQ, dean hakim dan seluruh panitia, para alim ulama, tokoh masyarakat, dan seluruh masyarakat yang telah menyukseskan pelaksanaan MTQ dnegan secara swadaya tanpa menggunakan APBD Kabupaten Serang.

Karenanya, pelaksanaan MTQ ini bukan hanya sekadar ajang perlombaan, tetapi juga menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi, meningkatkan pemahaman dan kecintaan kita terhadap al-qur’an, serta mengimplementasikan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya dalam kehidupan sehari - hari. 

”Saya melihat semangat yang luar biasa dari para peserta, ini menunjukkan bahwa generasi muda kita memiliki potensi besar untuk menjadi generasi qur’ani yang akan membawa keberkahan bagi masa depan Kecamatan Mancak dan Kabupaten Serang,”ungkapnya.

Menurut Ratu Zakiyah pelaksanaan MTQ memiliki tujuan jauh lebih mulia dari sekadar mencari pemenang. Melainkan tujuan utamanya untuk menumbuhkan kecintaan kepada al-qur'an, mencetak generasi qur'ani, memperkuat ukhuwah islamiyah, meningkatkan potensi daerah yakni budaya, ekonomi, dan pariwisata, kemudian juga menumbuhkan semangat kompetisi yang sehat. 

”Para peserta yang meraih prestasi, saya ucapkan selamat. Jadikan kemenangan sebagai motivasi untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan. Bagi yang belum berhasil, jangan berkecil hati, partisipasi anda semua dalam memeriahkan acara ini adalah sebuah kemenangan yang sejati,”paparnya.

Koordinator Dewan Hakim MTQ ke III tingkat Kecamatan Mancak, Agus Sunarto bersyukur bisa berjalan sukses meski tanap enggunakan AOBD yang murni menggunakan dari swadaya masyarakat. ”Mengapa memaksakan adanya MTQ, untuk menjaring para peserta sebab kalau tidak diadakan MTQ kecamatan pada saat MTQ tingkat Kabupaten Serang maka kecamatan tidak mempunyai peserta yang akan di kirimkan,”ujarnya.

Adapun untuk pelaksanaannya selama dua hari yak pada Senin sampai Selasa, 4-5 Agustus 2025 yang di awali dengan Pawai Ta’aruf yang di ikut sebanyak 1000 lebih masyaralat. ”Dimulai dari pawai ta'aruf d ikuti 1000 lebih peserta terlihat masyarakat sangat antusias,”katanya.

Turut hadir Asisten Daerah (Asda) I Bidang Administrasi Pemerintahan dan Kesra, Haryadi, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Politik dan Hukum Rahmat Setiadi, sejumlah Anggota DPRD Kabupaten Serang, para kepala desa se Kecamatan Mancak dan ratusan warga. Adapun untuk juara umum MTQ ke III tingkat Kecamatan Mancak di raih oleh tuan rumah yakni Desa Labuan.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *