Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
Diskoumperindag Kabupaten Serang gelar Operasi Pasar. Siapkan 2 Ribu Liter Minyak Goreng

By On Kamis, Juni 19, 2025

KONTRA7.CO.ID - Serang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang melalui Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoumperindag) menggelar Operasi Pasar (OP) minyak goreng di Halaman Kantor Kecamatan Ciomas pada Kamis, 19 Juni 2025. 

Operasi pasar ini dilakukan untuk memudahkan masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok berupa minyak goreng merek "Minyak Kita" dengan harga lebih murah dibandingkan di pasaran.

"Operasi pasar minyak goreng agar masyarakat mudah mendapatkan minyak yang ada di kecamatan, maka kita mengadakan operasi pasar minyak murah dengan harga Rp15 ribu per liter," kata Kepala Diskoumperindag Kabupaten Serang, Adang Rahmat, melalui keterangan tertulisnya.

Rencananya, Diskoumperindag bekerjasama dengan PT Agro Serang Berkah (ASB), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Serang, akan menggelar operasi pasar di 29 kecamatan. 

"Rencananya semua di 29 kecamatan, harapan kita. Tapi kan kita sudah bekerjasama dengan pihak ASB, jadi tergantung stok yang dimiliki pihak ASB. Setiap titik atau kecamatan kita menyediakan 2 ribu liter. 

Sudah berjalan ke 4 kecamatan, tadi di Kecamatan Ciomas. Nanti tiap hari Kamis, untuk pekan depan di Kecamatan Pontang," terangnya.

Menurut Adang, operasi pasar digelar bukan karena dampak tingginya harga minyak di pasaran, tetapi untuk memudahkan masyarakat mendapatkan minyak goreng dengan harga lebih murah. 

"Harga di pasar sebetulnya masih stabil. Ini untuk memudahkan saja, agar masyarakat mudah mendapatkan minyak tersebut dengan harga murah. Tentu kalau di pasar harganya lebih dari Rp15 ribu, tapi itu pun sesuai dan masih dianggap wajar," katanya.

Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan pada Diskoumperindag Kabupaten Serang, Titi Purwitasari mengatakan untuk pantauan di Pasar Petir dan Pasar Baros rutin hari Rabu setiap pekannya di supali untuk minyak kita. Sehingga saat ini kondisi harga minyak kita HET sebesar Rp15.700 dapat tercapai.

 ”Untuk operasi pasar ini kami optimalkan seluruh kecamatan dan dilaksanakan setiap hari Kamis setiap minggunya,”ujarnya.

Di datangi Wakil Bupati Serang. Jembatan Cikambuy Bandung Serang Langsung di Perbaiki

By On Kamis, Juni 19, 2025

KONTRAS7.CO.ID - Serang - Kondisi Jembatan Cikambuy di Ruas Jalan Bandung - Malabar, tepatnya di Kampung Babakan, Desa Blokang, Kecamatan Bandung, yang mengalami kerusakan pada bagian permukaan.

Wakil Bupati Serang, Muhammad Najib Hamas, meninjau lokasi kerusakan pada Rabu, 11 Juni 2025, dan menginstruksikan agar jembatan tersebut segera diperbaiki karena berdampak  mengganggu aktivitas masyarakat. 

"Menyambut baik kinerja DPUPR dalam menindaklanjuti harapan masyarakat," ujar Najib Hamas melalui keterangan tertulisnya pada Kamis, 19 Juni 2025.

Najib Hamas juga menginstruksikan kepada DPUPR untuk meningkatkan pemeliharaan infrastruktur secara berkala agar kenyamanan warga saat melintas di perjalanan tidak terganggu. 

"Kedepan, pemeliharaan infrastruktur perlu ditingkatkan lagi, agar kenyamanan warga saat melintas di perjalanan tidak terganggu," tegasnya.

Dengan perbaikan ini, tambah Najib Hamas, masyarakat Kabupaten Serang bisa menjadi lebih aman dan nyaman. 

Bupati Serang, Ratu Rachmatuzakiyah, melalui Najib Hamas, meminta masyarakat untuk bersabar dan memastikan bahwa pemerintah daerah akan melakukan langkah-langkah antisipasi untuk mencegah kecelakaan di masa depan. 

"Pesan dari Ibu Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah untuk bersabar. OPD terkait melakukan langkah-langkah antisipasi agar tidak lagi terjadi kecelakaan bagi pengendara yang melintasi Jembatan Cikambuy," jelasnya.

Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Kabupaten Serang, Sihabudin, membenarkan bahwa perbaikan Jembatan Cikambuy telah dimulai  "Perbaikan sudah dimulai," ujarnya.

Sihabudin mengatakan bahwa kondisi Jembatan Cikambuy sangat memprihatinkan dan sudah menjadi perhatian khusus pemerintah daerah. "Sudah sangat memprihatinkan untuk dilalui pengguna jalan yang biasa mengakibatkan korban kecelakaan. Maka kami melakukan perbaikan secepatnya," katanya.

Bupati Serang Ratu Zakiyah Terjang Genangan Air Sapa Warga Korban Banjir di Pulo Ampel

By On Rabu, Juni 18, 2025

KONTRAS7.CO.ID - Serang - Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah meninjau lokasi banjir di Kampung Mekarsari, Desa Margasari, Kecamatan Pulo Ampel, akibat tingginya curah hujan yang terjadi sejak Selasa, 17 Juni malam hingga Rabu, 18 Juni 2025 dini hari. 

Ratu Zakiyah tidak risih menerjang genangan air dengan ketinggian sekitar 15-20 sentimeter untuk menyapa warga korban banjir satu persatu.

Ratu Zakiyah meninjau lokasi banjir untuk memastikan warga selamat dan tidak terganggu aktivitasnya akibat banjir. Ia juga memasuki kediaman warga untuk memastikan kondisi mereka. Selanjutnya, Ratu Zakiyah meninjau lokasi banjir di SMKN 1 Pulo Ampel yang menurut informasi banjir dengan ketinggian mencapai sepinggang orang dewasa. Pada Rabu, 18 Juni 2025 pagi, banjir sudah mulai surut.

Mengenakan Pakaian Dinas Lapangan (PDL) warna coklat dipadu kerudung coklat tua, Ratu Zakiyah tiba sekira pukul 09.20 WIB dan langsung berbincang dengan Tokoh Masyarakat Desa Marga Sari, Sanwani. Turut mendampingi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD) Ajat Sudrajat, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Yadi Priadi Rochdian, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Okeu Oktaviana, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Rahmat Fitriadi, Camat Pulo Ampel Teguh Nugroho, serta Kepala Desa (Kades) Argawana.

Ratu Zakiyah mengatakan bahwa banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi dan kondisi drainase yang tidak baik atau menyempit. Dampaknya, ada dua titik kecamatan di Kabupaten Serang yang terdampak banjir, yakni di Kecamatan Pulo Ampel dan Baros, dan yang terparah di Kampung Mekar Sari, Desa Marga Sari, Kecamatan Pulo Ampel.

”Kami sudah berkunjung ke lokasi banjir di Kampung Mekarsari, Desa Margasari dan terlihat ternyata memang tinggi air hingga masuk ke dalam rumah warga itu kurang lebih sekitar 50-60 sentimeter,” ujarnya.

Ratu Zakiyah memastikan bahwa pihaknya akan mencari solusi terbaik agar banjir tidak terjadi kembali di Kampung Mekar Sari, Desa Marga Sari, Kecamatan Pulo Ampel. Ia juga akan mengoordinasikan dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten yang kemungkinan ada kewenangan-kewenangan yang bukan kewenangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang.

Ratu Zakiyah mengajak masyarakat khususnya di Kampung Mekar Sari, Desa Marga Sari, dan Desa Banyuwangi, Kecamatan Pulo Ampel, agar menjaga lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan.

”Kondisi drainase kecil, kemudian membuang sampah sembarangan maka itu tentu pasti akan banjir lagi kalau kita tidak menjaga lingkungan. Ayo gerakan gerebeg sampah agar desa menjadi bebas sampah,” tandasnya.

Sementara itu, Kalaksa BPBD Kabupaten Serang Ajat Sudrajat mengatakan bahwa banjir yang terjadi di Kecamatan Pulo Ampel tepatnya di dua desa yakni Desa Margasari dan Banyuwangi, akibat intensitas hujan tinggi dan sempitnya drainase.

”Intensitas sedang hingga lebat dan disebabkan oleh jebolnya tanggul dengan kondisi drainase yang sempit, sehingga air meluap ke pemukiman warga,” ujarnya. 

Sidak Galian C, Bupati Serang Ratu Zakiyah Beri Instruksi Ditertibkan

By On Selasa, Juni 17, 2025

 

KONTRAS7.CO.ID - Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah melakukan inspeksi mendadak (sidak) Galian C di Kampung Curug Bonteng, Desa Kramatjati, Kecamatan Kragilan pada Selasa, 17 Juni 2025. 

Sidak ini sebagai tindak lanjut atas keluhan masyarakat terkait dampak jalan berdebu, tanah berserakan, licin, dan menyebabkan kecelakaan khususnya kendaraan roda 2.

Ratu Zakiyah tiba di Kantor Desa Kendayakan sekira pukul 14.30 WIB dan berdialog bersama Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Syamsuddin, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Benny Yuarsa, Kepala Bidang (Kabid) Tata Ruang DPUPR Muhammad Furqon, dan Camat Kragilan Cecep.

Usai berdialog, Ratu Zakiyah langsung melakukan sidak lokasi galian C dengan jarak sekitar 2 kilometer tepatnya di Kampung Curug Bonteng, Desa Kramatjati dengan luas hampir 5 hektare. Lokasi galian C ini tidak sesuai dengan perizinan yang diperuntukkan untuk perumahan, namun beroperasi berubah menjadi lokasi galian C milik PT Arka Putra.

"Alhamdulillah hari ini berdasarkan banyaknya pengaduan dari mulai saya kampanye sampai dengan kemarin, mengenai penambangan pasir yang ada di daerah sini yang sudah dilakukan oleh PT Arka Putra,"ujar Ratu Zakiyah saat sidak.

Sidak yang dilakukan, kata Ratu Zakiyah, karena banyaknya pengaduan dari masyarakat terkait dampak dari aktivitas galian C yang telah banyak merugikan masyarakat setempat, terutama adanya polusi udara. "Mohon maaf saya menggunakan masker saat ini dan lainnya juga menggunakan karena debunya sangat tidak enak masuk melalui hidung," katanya.

Ratu Zakiyah memastikan bahwa aktivitas galian C tidak sesuai dengan perizinan awal yang diperuntukkan untuk pembangunan perumahan sesuai dengan tata ruang wilayahnya berdasarkan data dari DPMPTSP. Namun, sudah berjalan sekitar 2 tahun lebih lokasi dengan luas hampir 5 hektare beroperasi aktivitas galian C.

"Akan tetapi karena kita (Pemkab Serang) tidak mempunyai kewenangan untuk melakukan penertiban, yang mana kewenangan berada di Pemerintah Provinsi Banten. Maka dengan kunjungan kami ke sini akan ditindaklanjuti dengan bersurat ke Provinsi Banten dalam hal ini Pak Gubernur Banten untuk supaya ditertibkan kembali sesuai dengan izinnya di awal,” tegasnya.

Ratu Zakiyah ingin galian C ditertibkan sesuai dengan izin awalnya untuk perumahan, di mana tata ruangnya juga diperuntukkan perumahan, agar dikembalikan sesuai izin yang awalnya. Sehingga, tidak ada lagi penambangan yang lalu lalang yang sangat merugikan masyarakat.

Kerugian yang dialami masyarakat dua desa yakni Desa Kendayakan dan Kramatjati, sebut Ratu Zakiyah, berdampak adanya polusi udara, serta banyaknya lalu lalang kendaraan jenis truk dan kontainer membawa pasir yang membuat sesak napas. Kemudian jika terjadi hujan, jalan menjadi licin akibat pasir yang tumpah di sepanjang jalan sehingga menyebabkan kecelakaan pengguna jalan khususnya roda dua.

"Tentunya menurut kami ini sangat merugikan warga kita semua. Kami memastikan berupaya untuk warga kami yang ada di Kecamatan Kragilan terutama di Desa Kendayakan dan Kramatjati bisa hidup dengan aman, nyaman, dan sehat. Intinya kita (Pemkab Serang) akan tindaklanjuti secepatnya,” pungkasnya.

Lokakarya, Pemkab Serang Cari Akar Masalah PIP Bidang Kesehatan TA 2025

By On Selasa, Juni 17, 2025

 

KONTRAS7.CO.ID - Serang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang menggelar Lokakarya Rencana Pelaksanaan Kegiatan Program Performance Improvement Plan (PIP) Bidang Kesehatan Tahun Anggaran 2025 di Aula KH. Syam’un pada Selasa, 17 Juni 2025. 

Program Performance Improvement Plan (PIP) atau Rencana Peningkatan Kinerja untuk mencari akar permasalahan, sebagai suatu progres kedepan dalam peningkatan kinerja.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang, Rahmat Fitriadi menuturkan, bahwa kegiatan saat ini rapat tentang persiapan lintas organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Serang dengan Konsultan Ahli dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terkait dengan peningkatan kinerja pemerintahan daerah di bidang kesehatan. 

Karena bidang kesehatan, kata dia, bukan hanya kewenangan dinas kesehatan melainkan di sektor OPD-OPD lainnya. Lokakarya juga sebagai tindak lanjut kegiatan audiensi bersama Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah, OPD teknis dan perwakilan dari Kemenkeu di Pendopo Bupati pada Senin, 16 Juni 2025. 

"Hari ini kita tindak lanjuti lokakarya mencari akar permasalahan yang kira-kira bisa melakukan suatu progres kedepan dalam peningkatan kinerja,”ujarnya.

Peningkatan kinerja, kata Rahmat, meski  sudah ada tapi pihaknya berkeinginan adanya suatu peningkatan atau lompatan-lompatan kedepannya agar kinerja di bidang kesehatan pemerintah daerah di tahun-tahun selanjutnya itu bisa menjadi lebih baik lagi. "Tentunya bisa menjadi percontohan nasional. Mudah-mudahan kerjasama dengan lintas OPD bisa tercapai, dari pengalaman sebelumnya dengan melibatkan lintas sektor dan alhamdulillah kita berhasil,”katanya. 

Terlebih, sebut Rahmat, Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah bersemangat untuk bagaimana caranya sektor kesehatan ini bisa melakukan suatu pencapaian-pencapaian kinerja lompatan-lompatan kedepannya. Bahkan semua OPD yang terlibat sangat antusias untuk memberi masukan dan sarannya.

"Sehingga nanti, Tim Ahli Kementerian Keuangan menyimpulkan sebuah dokumen, nanti akan balik lagi ke kita untuk kita bahas bersama-sama, dan ini prosesnya terus berlanjut bukan hanya hari ini saja tapi nanti ada pertemuan-pertemuan baik itu pertemuan dalam bentuk offline maupun online,”terangnya. 

Adapun yang menjadi dasar rencana peningkatan kerja, jelas Rahmat, adanya 4 indikator, pertama usia harapan hidup, kedua tercapainya cakupan imunisasi dasar lengkap pada anak-anak, ketiga persentase anak-anak dengan gizi normal, ke empat adalah persalinan yang di lakukan di faskes (fasilitas kesehatan). "4 indikator yang akan menjadi tolak ukur nanti keberhasilan kita,”jelasnya.

Bupati Ratu Zakiyah Ingin Terus Lestarikan Ngaruwat Bumi Kampung Seni Yudha Asri

By On Senin, Juni 16, 2025



KONTRAS7.CO.ID - Serang - Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah menginginkan serta mengajak masyarakat untuk terus melestarikan seni dan budaya Ngaruwat Bumi Kampung Seni Yudha Asri. Ajakan disampaikan Ratu Zakiyah saat menutup pelaksanaan Pesta Rakyat Ngaruwat Bumi Kampung Seni Yudha Asri "Merawat Jagat, Digdaya Seni dan Budaya" di Desa Mander, Kecamatan Bandung pada Minggu, 15 Juni 2025.

”Ini pertama saya hadir disini sebagai pemimpin daerah, exited (semangat) melihatnya surprise, karena ternyata di Kabupaten Serang ada kampung seni yang menurut saya ini luar biasa,”ujar Ratu Zakiyah. 

Oleh karenanya, Ratu Zakiyah ke depannya memastikan akan mengembangkan seni dan budaya Ngaruwat Bumi Kampung Seni Yudha Asri dengan mengoordinasikan bersama Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VIII Jakarta dan Banten dan instansi terkait lainnya. Tujuannya tidak lain untuk terus bisa dikembangkan untuk menjadi wisata budaya lokal. 

”Ngaruwat Bumi Kampung Seni Yudha Asri harus Terus selalu dilestarikan, terus selalu di jaga, terus selalu dikembangkan untuk semua warga terutama di kampung seni ini. Sehingga, seni dan budaya ini tidak akan hilang, semoga nanti terus bisa dilaksanakan dan dilestarikan setiap tahunnya,”ungkapnya.

Lebih lanjut Ratu Zakiyah mengungkapkan, bahwa ngaruwat bumi merupakan sebuah tradisi yang memiliki makna mendalam. Selain sebagai ungkapan syukur atas hasil panen, ngaruwat bumi juga bertujuan untuk meningkatkan iman dan keseduluran antar sesama warga. 

”Kekayaan alam yang kita miliki merupakan anugerah tuhan yang harus kita syukuri dan dikelola dengan bijaksana. Pemanfaatan alam harus diimbangi dengan pemeliharaan alam yang memadai, sehingga kelestarian alam dapat terus terjaga,”katanya. 

Ratu Zakiyah berharap dengan dilaksanakannya ngaruwat bumi mendapatkan keberkahan, dengan hasil panen yang melimpah, selalu diberikan kesehatan dan keselamatan. ”Kemudian juga menjaga nilai–nilai dan mengangkat tradisi dan budaya lokal, sebagai salah satu tujuan untuk melestarikan budaya yang ada di Kabupaten Serang,”paparnya. 

Menurut Ratu Zakiyah, pesta rakyat budaya ngaruwat bumi dikemas begitu meriah dengan menampilkan tampilan seni budaya lokal, yang melibatkan seluruh pemuda - pemudi di Desa Mander, Kecamatan Bandung. ”Semoga ini terus dijaga dan dikembangkan, sehingga bisa dikenal oleh masyarakat luas sekaligus untuk mempromosikan seni budaya yang ada di Kabupaten Serang,”tandasnya.

Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah tiba sekira pukul 14.30 WIB, mengenakan pakaian safari berwarna biru disambut dengan berbagai macam tarian khas Kampung Seni Yudha Asri. Turut menyambut juga para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), sejumlah camat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Serang.

Turut hadir pada agenda tahunan itu, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VIII Jakarta dan Banten Lita Rahmiati, Asisten Daerah (Asda) I Bidang Administrasi Pemerintahan dan Kesra Haryadi, Perwakilan Bank bjb Perwakilan Banten Perwakilan Bank BPR Serang, sejumlah camat dan para seniman serta tamu undangan.

Najib Hamas Ingatkan Program 100 Hari Kerja Bupati-Wabup Serang Program Bersama

By On Senin, Juni 16, 2025

KONTRAS7.CO.ID - Serang - Program prioritas 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Serang periode 2025-2030, Ratu Rachmatuzakiyah dan Muhammad Najib Hamas, adalah program bersama jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang. Hal ini disampaikan Najib Hamas saat Apel Gabungan di Lapangan Pendopo Bupati Serang pada Senin, 16 Juni 2025.

”Saya menyampaikan amanat dari Ibu Bupati bahwa program 100 hari ini adalah program bersama, bukan hanya program bupati dan wakil bupati,” ujar Najib Hamas saat menjadi Pembina Apel Gabungan perdana sejak menjabat Wakil Bupati Serang.

Oleh karenanya, Najib Hamas menyampaikan untuk memastikan semua unsur Pemerintahan Kabupaten Serang itu adalah satu kesatuan, satu tim kerja untuk mencapai tujuan dari suksesnya program 100 hari.

”Sehingga diharapkan semua OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Serang agar menyesuaikan programnya sesuai dengan arahan 100 program dari Ibu Bupati Serang,” ungkapnya.

Dengan demikian, Najib Hamas mengajak mulai hari ini dan seterusnya agar terus saling berkomunikasi dan berkoordinasi bahwa target indikator program 100 hari kerja menjadi milik semua, bukan hanya program Bupati dan Wakil Bupati Serang, tetapi ini adalah program bersama.

Maka, sambung Najib Hamas, mari bersama-sama siap untuk melakukan perbaikan-perbaikan. Perbaikan dari periode yang lalu baik agar diteruskan dan ditingkatkan, kemudian jika ada yang kurang baik dari yang lalu maka kita tetap fokus untuk menjadi yang baik.

”Karena setiap masa ada orangnya, setiap orang ada perannya. Kita kenal kita paham, maka fokus kita adalah melihat ke depan. Sesekali untuk melihat situasi sebagai pelajaran, masukan, dan lainnya. Tetapi, kita semua diharapkan fokus melihat ke depan, karena tantangan ke depan lebih besar lagi,” tandasnya.

Terlebih, lebih lanjut Najib Hamas mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Serang bukan berdiri sendiri di Indonesia, tapi adalah bagian tidak bisa dipisahkan dari strategi pembangunan nasional.

”Maka, harus diyakini bahwa kita selaras apa yang dikerjakan sesuai dengan instruksi dari Bapak Presiden, dengan asta citanya salah satunya adalah membangun ketahanan pangan,” tandasnya.

Oleh karenanya, kita bersinergi dengan instansi vertikal, bagaimana potensi produksi ketahanan pangan ini kita bisa meningkat, agar masyarakat kita ini sehat bergizi, serta berakhlakul karimah.

”Itu salah satu indikator untuk bagaimana mewujudkan Serang Bahagia,” katanya.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *