KONTRAS7.CO.ID - Kota Serang - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3KB) terus melakukan upaya pencegahan beresiko stunting dengan Program KIE (Komunikasi, Informasi, Edukasi).
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3KB) Kota Serang Anton Gunawan mengatakan, Program KIE (Komunikasi, Informasi, Edukasi) edukasi dan sosialisasi yang dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya periode 1000 HPK dalam upaya mencegah stunting dan mendukung tumbuh kembang anak yang optimal. Pada Media kontras7, Selasa, 6 Mei 2025.
1000 HPK itu, periode dari janin dalam kandungan hingga anak berusia 2 tahun, yang merupakan masa kritis untuk pertumbuhan dan perkembangan otak dan organ vital lainnya. Ujar Anton.
Anton menjelaskan, periode 1000 HPK itu dimulai dari terbentuknya janin dalam kandungan ya sekitar 270 hari hingga anak berusia 2 tahunan. "Periode ini penting karena organ-organ vital mulai berkembang dan periode kritis yang menentukan pertumbuhan dan perkembangan anak. Ungkapnya.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, pemahaman masyarakat tentang pentingnya 1000 HPK, mendorong perubahan perilaku positif dalam pemenuhan gizi, kesehatan,pola asuh dan juga untuk mencegah stunting dan mendukung tumbuh kembang anak yang optimal.
Kita menangani keluarga beresiko stunting, siapa aja sasarannya, remaja calon pengantin, ibu hamil,i bu menyusui dan rang tua dengan anak usia 0-23 bulan (baduta/balita). Katanya.
Data berdasarkan kader yang ada di setiap kelurahan melaporkan ke kita yang beresiko potensi stunting. Ujar Anton
Kegiatan dilaksanakan di posyandu atau dirumah kader di wilayah yang berisiko potensi stunting. "Dibantu juga dari tenaga kesehatan puskesmas atau dinas kesehatan". Katanya.
Kita juga memberikan bantuan asupan makanan seperti telur, kacang hijau itu juga dilihat dari anggaran kita. Ujar Anton.
Dinas Kesehatan kepada anak yang stunting sedangkan kita kepada berisiko potensi stunting. "Upaya ini memang tidak langsung mengena ke pengendalian stunting, tetapi minimal pencegahan berisiko pada stunting". Tutupnya.
« Prev Post
Next Post »