KONTRAS7.CO.ID - Kota Serang - Menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Kota (Porkot) IV Kota Serang pada 25 Oktober mendatang, Camat Taktakan bersama Anggota DPRD Kota Serang Dapil Kec Taktakan, para Lurah dan 5 kordinator cabang olahraga (Cabor) se-Kecamatan Taktakan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) di Aula Kecamatan Taktakan, Selasa, 14 Oktober 2025.
Camat Taktakan, Rahmat mengatakan, rapat koordinasi ini ada beberapa pembahasan, pertama, menyampaikan Porkot Kota Serang akan dilaksanakan pada tanggal 25 Oktober 2025 di GOR Maulana Yusuf Ciceri, kedua, pemberitahuan tentang usulan cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan, Kecamatan Taktakan mengikuti 9 Cabor dari 16 Cabor yang dipertandingkan, dan ketiga menanyakan kesiapan para lurah dan peserta Cabor. kepada Media kontras7.
Ada 10 tahun Porkot Kota Serang tidak dilaksanakan, tahun 2015 terakhir saya masih di Curug, harusnya 3 tahun sekali, ya mungkin tahun sebelum-sebelumnya ada kendala teknis tidak melaksanakan. Ujar Rahmat
Ia, mengungkapkan rakor ini mengundang anggota DPRD Kota Serang khususnya Dapil Kecamatan Taktakan, ada 3 Anggota DPRD Kota Serang yang hadir dari 7 anggota DPRD Kota Serang dapil Kec Taktakan. "Edi Santoso, Rohana, Juhri",
Setiap Kecamatan mendapatkan bantuan dana sebesar Rp. 30 juta dari KONI Kota Serang, Jika melihat pertandingan yang di laksanakan, kita ikut 9 Cabor, dana Rp. 30 juta sepertinya kurang. "9 Cabor idealnya 120 juta baru ideal,"
Kita ada sponsor kaya main bola dipegang oleh pengurus yang selama ini berkecimpung di usaha, bola volly juga pengurus dipegang pengusaha. Cabor lainnya seperti Cabor biasa aja, ya donatur seperti anggota dewan mau ikut bantu juga partisipasi. Jelasnya.
Peserta Cabor disyaratkan warga Taktakan atau warga Kota serang, tidak boleh warga luar Kota Serang. Dibuktikan dengan KTP atau Surat Domisili. "Seperti main bola ada anak kelahiran 2006, persiapan teknis dari KONI, pelaksana yang tentukan, ini juga dipersiapkan untuk proses seleksi Porprov",
Target juara 2 dari 9 Cabor tapi ada juga kecamatan yang ikut 10 Cabor, berarti kita berkurang dari sisi perolehan medali.
Rahmat berharap, untuk nanti menjaga sportivitas, menjaga nama baik warga kecamatan taktakan, walaupun tidak juara umum tapi sudah menunjukkan sportivitas menyumbang nilai yang baik , bahwa warga taktakan itu adalah warga yang tertib sesuai aturan, sesuai dengan sesuai kapasitas olahraga yang dia geluti, tidak ada keributan yang tidak menjunjung sportivitas. Tutupnya.
« Prev Post
Next Post »