KONTRAS7.CO.ID - Kota Serang- Ratusan warga disekitar SMPN 12, mayoritas dari warga Kelurahan Pancur Kecamatan Taktakan Kota Serang berencana akan melakukan Aksi Siap Geruduk SMPN 12, sebagai bentuk protes dalam proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang diduga carut marut " Ujar Sarmana Ketua RW.01 Kelurahan Pancur. Kepada Media Kontras7.co.id. (28/06/25)
"Mereka merasa tidak puas dengan SPMB yang di duga bermasalah dan berpotensi merugikan anak-anak mereka".
Warga curiga akan adanya dugaan kecurangan dalam proses Sistem Penerimaan Murid Baru atau SPMB yang digelar pihak sekolah.
Kecurigaan itu berawal dari banyaknya anak dari Kampung Karang Asem Kelurahan Pancur Kecamatan Taktakan tidak diterima di sekolah tersebut padahal letak SMPN 12 sangat dekat namun ada lebih dari 5 calon siswa yang lebih jauh jaraknya dari kelurahan lain diterima, ini tidak adil bagi kami ". Ungkap Sarmana.
Kini warga berharap siswa dari kelurahan Pancur menjadi prioritas dalam SPMB.
Mengetahui adanya dugaan kecurangan, warga mengaku kecewa apalagi di wilayah Kelurahan Pancur tidak ada sekolah SMP.
Kami warga kelurahan Pancur Kecamatan Taktakan Kota Serang menuntut kepada Pemerintah Kota Serang, khususnya Wali Kota Serang agar memerintahkan Kepala Sekolah SMPN 12 menerima siswa warga kelurahan Pancur, hal tersebut hanya SMPN 12 yang jaraknya terdekat. "Tutup Soleh Koordinator Aksi.
"Aksi Demonstrasi akan dilaksanakan pada 30 Juni 2025 di gedung SMPN 12 Kota Serang".
Kami warga Kelurahan Pancur mengundang seluruh Masyarakat Kota Serang yang peduli Pendidikan demi masa depan anak bangsa. " Untuk turun bersama menuntut keadilan. "Tutup Soleh
« Prev Post
Next Post »