Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.

Polemik SPMB 2025. Wali Kota bersama Ketua DPRD Kota Serang sepakat Penambahan Rombel

Wali Kota Serang, Budi Rustandi dan 
Ketua DPRD Kota Serang, Muji Rohman.

KONTRAS7.CO.ID - Kota Serang - Polemik SPMB selalu terjadi setiap Tahun Ajaran Baru Penerimaan Siswa di Kota Serang.

Belum lama ini terjadi di dua sekolah (SMPN 12 dan SMA N 4 Kota Serang-red), sebagai bentuk protes pelaksanaan SPMB yang carut marut, warga sekitar melakukan Aksi Geruduk sekolah untuk meluapkan kekecewaan. "Preseden yang kurang baik dalam proses pelaksanaan dunia pendidikan khususnya di Kota Serang."

Carut Marut nya SPMB memacu Dua sosok Pemimpin di Kota Serang, yaitu Wali Kota Serang selaku Pimpinan Eksekutif dan Ketua DPRD Kota Serang selaku pimpinan Legislatif Kota Serang.

Dua Pimpinan tersebut sepakat melakukan terobosan untuk penambahan Rombel ke Kementrian Pusat (Pendidikan-Red).

Ketua DPRD Kota Serang, Muji Rohman, mengatakan dengan tegas Pemerintah Kota Serang bersama Pemerintah Provinsi Banten mengusulkan penambahan rombongan belajar (Rombel-red) ke Kementerian Pusat Pendidikan.

ia, mengingat banyaknya laporan dari masyarakat terkait Siswa yang gagal diterima dalam proses SPMB 2025 (Sistem Penerimaan Murid Baru).

Banyak siswa lulusan SD yang tidak dapat mengakses ke SMP Negeri dan lulusan SMP yang tidak tertampung di SMA Negeri. "Kondisi ini dinilai berisiko meningkatkan angka putus sekolah dan berdampak langsung terhadap penurunan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Serang. Ungkap Muji.

“Ia mengusulkan kepada Wali Kota Serang, Gubernur Banten dan juga Kementerian Pusat, untuk menambah rombongan belajar (rombel)." Ujarnya.

Paling tidak dengan carut marutnya Sistem Penerimaan ini, solusinya yaitu "Penambahan Rombel", karena memang dengan sistem yang seperti ini justru ada pengurangan rombel,” ungkap Muji.

Sepakat dengan Ketua DPRD, Wali Kota Serang Budi Rustandi, mengungkapkan bahwa pihaknya sudah mengajukan permintaan penambahan rombongan belajar (Rombel-red) khusus untuk SMP Negeri kepada Kementerian Pusat Pendidikan.

Tingginya animo masyarakat terhadap sekolah negeri, namun ketersediaan daya tampung belum sebanding. Ujar Budi.

Budi mengatakan, Jangan sampai angka Indeks Pembangunan Manusia turun (IPM), ini harus dievaluasi, diperbaiki, saya akan konsultasi kepada Kementerian Pusat agar ada perbaikan ke depannya, dan mudah- mudahan bisa menambah rombel.

Di sisi lain, Budi juga mendorong sekolah swasta di Kota Serang untuk terus meningkatkan kualitas layanan pendidikannya, agar menjadi alternatif yang diminati oleh masyarakat Kota Serang.

Newest
You are reading the newest post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *