KONTRAS7.CO.ID - Kota Serang - Proyeksi target pendapatan Pajak Bumi Bangunan (PBB) Kecamatan Serang sebesar Rp. 7.995.809.073. per tanggal 13 Oktober 2025 teralisasi sebesar Rp. 3.536.398.229 atau setara 44,2 Persen.
Hal tersebut di sampaikan, Camat Serang, H. Basuni menjelaskan, Alhamdulillah per minggu ini perolehan realisasi PBB Kecamatan Serang mencapai 44,2 Persen. "Peringkat pertama dari Enam Kecamatan se-Kota Serang. Saat di wawancara Media Kontras7. Jum'at, 17 Oktober 2025.
Ia, mengungkapkan, setiap minggu selalu mengingatkan kepada lurah yang ada di Kecamatan Serang, baik apel pagi setiap hari Selasa atau briefing agar terus meningkatkan pendapatan asli daerah khususnya PBB, selalu di umumkan tiga tertinggi Kelurahan mana dan tiga terendah Kelurahan mana.
"Minggu ini tertinggi Kelurahan Kota Baru dan Cimuncang agar dipertahankan dan yang Kelurahan lainnya agar ditingkatkan supaya di akhir tahun ini, mencapai 70 Persen kita targetnya. Ungkapnya.
Dalam penagihan PBB di masyarakat biasanya Pihak Kelurahan mengalami kendala di lapangan ketika melakukan pengihan , contoh nya nama Wajib pajak yang tercantum di SPPT PBB masih pemilik yang lama ,sedangkan tanah tersebut sudah di perjual belikan kepada pihak lain.
Inilah salah satu yang menjadi kendala petugas di Kelurahan saat penagihan PBB kepada Wajib Pajak , karena ,tanah tersebut sudah di perjual belikan tetapi SPPT PBB nya masih atas nama Pemilik yang lama , belum di mutasi / belum di balik nama .
Kita tetap arahkan kepada petugas SPPT Kelurahan agar mendatangi pemilik nya untuk balik nama SPPT agar kita mudah dan kita akan minta Bapenda untuk nanti dipermudah balik namanya, apakah hanya AJB aja bisa langsung balik nama atau apa gtu, karena itu nanti mempengaruhi PAD Kota Serang.
Kita hanya tagih objek pajak di bawah 2 juta, diatas 2 juta petugas Bapenda. "Dibawah dua juta masuk target Kecamatan",
Kita selalu mengarahkan Lurah untuk menyemangat kan petugas PBB. "Disini buka pelayanan, kita juga selain persyaratan harus lengkap, masyarakat melampirkan lunas PBB, minimal tempat tinggal dan kepada masyarakat supaya lunas PBB.
Masyarakat Kecamatan Serang, Alhamdulillah kesadaran bayar PBB sangat tinggi jadi mereka tanpa di tagih juga bayar langsung baik ke Indomaret, Alfamart atau bahkan datang langsung ke Kantor Kelurahan tapi tetap tugas kita upaya maksimal pencapaian, mudah-mudahan dalam bulan Oktober ini capai 50 persen sisanya sampai akhir tahun ini target capai 70 Persen.
Basuni menegaskan, terkait PBG juga sosialisasi dengan Lurah Lurah dan juga akan turun langsung ke lapangan bertemu masyarakat mengenai PBG, karena ini juga salah satu PAD, dan keamanan struktur bangunan atau gedung masyarakat yang tempati.
Ia, sering menyampaikan kepada masyarakat bahwa kita pemerintah Kecamatan, Kelurahan, PemKot Serang tidak akan bisa membangun Kota Serang tanpa ada sinergi dengan masyarakat atau partisipasi Masyarakat. Ya minimal bayar lunas PBB, klo masyarakat pada menyadari bahwa pembangunan ini tidak cukup Pemerintah yang melaksanakan tapi partisipasi masyarakat, insya Allah Pemerintah dan masyarakat bersinergi Kota Serang akan ada kemajuan Kota Serang ini kan Ibu Kota Provinsi Banten.
Mudah-mudahan dengan Pemerintahan Budi Agis membawa kemajuan dan perubahan Kota Serang, sesuai tagline nya Meledog. Tutupnya.
« Prev Post
Next Post »
