KONTRAS7.CO.ID - Slemen - Pelatihan Calon Transmigran di tutup langsung oleh Kepala Balai Besar Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Transmigrasi Yogyakarta (BBPPMT), Tunggak Santosa, dilaksanakan di Sleman, Jumat 3 Oktober 2025.
Kasi Penggerak Swadaya Masyarakat Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Serang, Anah Suanah, menyatakan, pelatihan selama tujuh hari, 27 September - 3 Oktober 2025, para peserta Calon Transmigran dibekali pengetahuan, keterampilan, serta penguatan mental dan fisik agar siap menjadi pionir pembangunan di lokasi transmigrasi. Kepada Media kontras7. Senin, 06 Oktober 2025.
Dari Kota Serang akan mengirimkan 10 Peserta / Kepala Keluarga, Alhamdulillah ada 1 Peserta pelatihan mendapatkan predikat sebagai peserta terbaik pertama dari seluruh peserta yang ikut pelatihan ada sekitar 78 Kepala Keluarga Calon Transmigran (catrans) dari berbagai wilayah di Indonesia. "Satu peserta terbaik pertama, atas nama Ahmad Sarji, warga Kelurahan Kaligandu Kecamatan Serang"
Selama satu minggu para peserta di didik pelatihan, seperti penanaman kakao, coklat dan juga peternakan. "Di didik oleh TNI, langsung praktek di lapangan di daerah Gunung Kidul khusus percontohan pertanian kakao",
10 peserta calon transmigran, 9 peserta sudah berkeluarga dan 1 belum berkeluarga atas nama rafiudin, warga kelurahan Bendung Kecamatan Kasemen, lulusan Sarjana di salah satu perguruan tinggi di Kota Serang."
10 Peserta / Kepala Keluarga Calon Transmigran di ikut sertakan keluarganya. "Ada 35 jiwa yang akan diberangkatkan",
Dalam masa pembinaan selama kurang lebih satu tahun, para transmigran mendapat jaminan hidup (jadup). “Kementerian Transmigrasi selama satu tahun bertanggung jawab memberi pembinaan. Setelah itu, transmigran diharapkan mandiri dan produktif dari lahan yang mereka tempati,” ungkapnya.
"Jangan khawatir mengenai pendidikan anaknya, di sana di sediakan juga fasilitas sekolah bagi anak-anak",
Sebelum Catrans diberangkatkan pada bulan Desember, rencana perwakilan Disnakertrans Kota Serang, tanggal 27 oktober 2025 akan berangkat Ke Desa Taramanutua Kecamatan Tubitaramu Kabupaten Polewalimandar Provinsi Sulawesi Barat, untuk melihat dan memastikan langsung lokasi penempatan para calon transmigran yang berasal dari Kota Serang.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Serang, Drs. H. Moch Poppy Nopriadi, M.Si, mengungkapkan, program transmigrasi bukan hanya tentang relokasi geografis dan melihatnya sebagai sebuah proses komprehensif yang melibatkan perpindahan pola pikir, sikap, dan mentalitas para pesertanya.
Tujuan utamanya adalah untuk menciptakan peradaban baru yang lebih maju dan berkualitas di daerah tujuan. Jelasnya.
Poppy menambahkan pelatihan selama satu minggu yang sudah di jalani, sangat penting karena calon transmigran tidak hanya dipersiapkan untuk berpindah tempat tinggal. "Mereka juga dibekali dengan keterampilan, mentalitas, serta wawasan yang matang, bekal ini diharapkan membantu mereka menghadapi berbagai tantangan di daerah tujuan transmigrasi.
Poppy berharap calon transmigran dapat memperoleh kehidupan yang lebih baik di tanah yang baru atau tanah harapan dan akan tercipta pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di kawasan transmigrasi. "Inisiatif ini bertujuan untuk mendorong pemerataan pembangunan dan mengurangi kesenjangan antar wilayah." Tutupnya
« Prev Post
Next Post »