Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
Golkar Copot Adies Kadir sebagai Anggota DPR RI

By On Minggu, Agustus 31, 2025

Politikus Partai Golkar, Adies Kadir

KONTRAS7.CO.ID - Jakarta - Partai Golkar menonaktifkan Adies Kadir sebagai anggota DPR RI. Adies sebelumnya menjabat Wakil Ketua DPR. 

"Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar resmi menonaktifkan Adies Kadir sebagai Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar, terhitung sejak Senin, 1 September 2025," kata Sekretaris Jenderal Partai Golkar Sarmuji dalam keterangannya, Minggu, 31 Agustus 2025. 

Sarmuji mengatakan partainya mencermati dinamika masyarakat yang berkembang belakangan ini. 

Golkar menyebut aspirasi rakyat tetap menjadi acuan utama  perjuangan partai.

Seluruh kiprah partai sesungguhnya merupakan kristalisasi dari semangat kerakyatan yang berlandaskan pada cita-cita nasional  sebagaimana termaktub dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945," ungkap Sarmuji.

Golkar juga menyampaikan rasa duka cita mendalam atas meninggalnya  sejumlah warga negara Indonesia dalam berbagai peristiwa yang terjadi akhir-akhir ini saat memperjuangkan aspirasi. 

"Di sisi lain, DPP Partai Golkar menegaskan upaya partai untuk memperkuat disiplin dan etika bagi anggota DPR RI dari Partai Golkar," ujar Sarmuji.

Pemuda Pancasila Banten Dukung Polri, Tolak Aksi Anarkis

By On Minggu, Agustus 31, 2025

KONTRAS7.CO.ID - Kota Serang - Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Provinsi Banten pada Minggu (31/8/25) menjadi tempat pernyataan sikap tegas organisasi ini terkait perkembangan situasi nasional pasca gelombang aksi mahasiswa dan rakyat. 

Ketua MPW Pemuda Pancasila Banten, Johan Aripin Muba, didampingi Sekretaris MPW, Pujiyanto, menyampaikan bahwa pihaknya mendukung langkah Polri menjaga keamanan, namun sekaligus menolak keras tindakan anarkis yang merugikan masyarakat.

“Pemuda Pancasila Banten mendukung Polri untuk melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap aksi demo yang anarkis dan mengganggu keamanan serta ketertiban masyarakat,” kata Johan. 

Ia menegaskan, kebebasan berpendapat adalah hak yang dijamin konstitusi, tetapi tidak boleh disalahgunakan hingga merusak fasilitas umum dan menyusahkan rakyat kecil.

Dalam kesempatan itu, Johan juga menegaskan komitmen Pemuda Pancasila Banten untuk berdiri bersama aparat kepolisian menjaga ketertiban. “Kami siap bersama Polri menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta mengembalikan situasi nasional agar kembali kondusif demi persatuan dan kesatuan bangsa,” ujarnya.

Meski memberikan dukungan, Pemuda Pancasila Banten juga menekankan pentingnya penegakan hukum yang adil. Johan menyampaikan bahwa oknum aparat yang terbukti melakukan tindakan berlebihan dalam menangani aksi massa tetap harus ditindak sesuai aturan hukum yang berlaku. 

“Negara ini berdiri di atas hukum. Kalau ada aparat yang salah, tindak sesuai hukum. Jangan sampai rakyat kehilangan kepercayaan,” tegasnya.

Sekretaris MPW, Pujiyanto, menambahkan bahwa pernyataan ini adalah komitmen moral Pemuda Pancasila Banten untuk menjaga marwah perjuangan rakyat. 

Menurutnya, demonstrasi adalah hak sah warga negara, tetapi harus tetap beradab dan tidak menyusahkan masyarakat. Ia mengingatkan, pengrusakan dan penjarahan justru akan merugikan rakyat kecil, bukan para elit yang menjadi sasaran kritik.

Pernyataan sikap ini lahir di tengah kondisi politik yang memanas, di mana aksi unjuk rasa beberapa hari terakhir diwarnai kericuhan dan menelan korban. 

Dari Serang, Banten, suara Pemuda Pancasila kembali mengingatkan pentingnya menjaga arah perjuangan tetap lurus : mendukung aspirasi rakyat, menolak anarkisme, dan memastikan hukum ditegakkan tanpa pandang bulu.

Dengan sikap ini, Pemuda Pancasila Banten berharap suasana nasional segera kembali kondusif dan energi rakyat bisa diarahkan untuk membangun bangsa, bukan dihabiskan untuk konflik horizontal yang merugikan semua pihak.

PAN Copot Eko Patrio dan Uya Kuya dari DPR RI

By On Minggu, Agustus 31, 2025

KONTRAS7.CO.ID - Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (PAN) resmi memutuskan untuk menonaktifkan Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio dan Surya Utama alias Uya Kuya dari DPR RI. 

"Mencermati dinamika dan perkembangan saat ini, DPP PAN memutuskan untuk menonaktifkan Saudaraku Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio) dan Saudaraku Surya Utama (Uya Kuya) sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi PAN DPR RI, terhitung sejak hari Senin, 1 September 2025," kata Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, dalam keterangan resminya, Minggu (31/8/2025).

Viva Yoga Mauladi mengatakan keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan dinamika politik di tanah air selama beberapa hari terakhir. 

Viva meminta masyarakat tetap bersikap tenang menghadapi gejolak sosial politik selama beberapa hari terakhir.

Pihaknya juga meminta masyarakat percaya bahwa pemerintahan yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto bisa menyelesaikan polemik. 

"Mempercayakan secara penuh kepada pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto untuk menyelesaikan persoalan ini secara tepat, cepat, dan selalu berpihak kepada rakyat serta untuk kemajuan bangsa Indonesia ke depan," ujar Viva.

Kontroversi Eko Patrio dan Uya Kuya Sebelumnya, Eko yang juga menjabat Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN ini sempat menuai kontroversi karena mengunggah video parodi menanggapi kritikan terhadap anggota DPR yang berjoget saat Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2025. 

Melalui akun TikTok pribadinya @ekopatriosuper, Eko Patrio mengunggah sebuah video parodi yang menampilkan dirinya sedang berakting menjadi DJ yang menyetel musik dengan sound horeg.

Tindakan itu Eko lakukan untuk membalas kritik publik atas sejumlah anggota dewan yang berjoget setelah Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo Subianto, sementara situasi masyarakat sedang sulit. 

"Biar jogednya lebih keren pakai sound ini aja," tulis Eko. Termasuk anggota dewan yang berjoget itu adalah Uya Kuya.

Belakangan ia menyampaikan permintaan maaf. Meski demikian, perbuatan mereka dinilai berkontribusi pada eskalasi kemarahan publik yang mengkritik kenaikan tunjangan anggota DPR RI. Masyarakat menggelar unjuk rasa memprotes kenaikan tunjangan anggota DPR RI pada 25 Agustus lalu. 

Unjuk rasa kemudian berlanjut pada 28 Agustus, hari di mana driver ojek online (Ojol) Affan Kurniawan meninggal setelah dilindas mobil Brimob.

Peristiwa itu membuat publik semakin marah, terutama kalangan driver ojol. 

Setelah itu, unjuk rasa meluas ke berbagai kota dan daerah, mulai dari Yogyakarta, Bandung, Surabaya, Solo, Tegal, Cilacap, Makassar, dan lainnya

Unjuk rasa diwarnai bentrokan massa dengan aparat.

Sejumlah fasilitas umum, seperti halte bus hingga beberapa kantor kepolisian, dibakar.

Bahkan, kantor Gubernur Jawa Timur di Surabaya dibakar pada Sabtu (30/8/2025).

Nasdem Copot Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach sebagai Anggota DPR RI

By On Minggu, Agustus 31, 2025

KONTRAS7.CO.ID - Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem resmi menonaktifkan dua Anggota DPR RI Fraksi NasDem, Ahmad Syahroni dan Nafa Urbach. Keputusan tersebut tertuang dalam surat siaran pers yang beredar luas di publik, ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Surya Paloh dan Sekretaris Jenderal Hermawi F. Taslim.

Dalam surat itu, DPP Partai NasDem menyampaikan pandangan atas dinamika dan gejolak massa yang belakangan terjadi di masyarakat. Gejolak tersebut dinilai turut dipicu oleh perilaku Ahmad Syahroni dan Nafa Urbach sebagai anggota dewan.

“Berdasarkan evaluasi serta mempertimbangkan stabilitas politik dan tanggung jawab moral kepada publik, terhitung Sejak Hari Senin 01 September 2025 DPP Partai NasDem menonaktifkan saudara Ahmad Syahroni dan saudari Nafa Urbach dari keanggotaannya di DPR RI,” demikian bunyi salah satu poin dalam surat tersebut.

DPP NasDem menegaskan bahwa keputusan ini merupakan langkah tegas partai dalam menjaga marwah dan komitmen terhadap prinsip politik yang beretika. Selain itu, NasDem juga menekankan bahwa partai tidak akan mentolerir setiap tindakan kader yang menimbulkan kegaduhan serta merugikan citra partai maupun lembaga legislatif.

Hingga saat ini, baik Ahmad Syahroni maupun Nafa Urbach belum memberikan keterangan resmi terkait penonaktifan tersebut. Namun, keputusan DPP NasDem ini dipastikan menjadi sorotan publik, mengingat keduanya dikenal sebagai figur publik yang cukup populer, baik di dunia politik maupun hiburan.

Polri Pastikan Langkah Terukur dan Sesuai Aturan dalam Atasi Aksi Anarkis

By On Minggu, Agustus 31, 2025

 

KONTRAS7.CO.ID - Jakarta - Kadiv Humas Polri Irjen. Pol. Sandi Nugroho menegaskan bahwa seluruh langkah yang diambil TNI dan Polri dalam menghadapi situasi terkini dilakukan secara terukur, profesional, dan sesuai dengan kewenangan serta peraturan yang berlaku. 

Hal ini disampaikan Irjen. Sandi sesuai arahan Bapak Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Sabtu (30/8/2025).

Irjen. Sandi menjelaskan, arahan Presiden kepada Kapolri dan Panglima TNI menegaskan perlunya langkah tegas dalam menindak aksi-aksi anarkis yang terjadi di sejumlah wilayah. 

Namun, ia menekankan bahwa seluruh tindakan aparat dilakukan berdasarkan Undang-Undang maupun ketentuan lainnya.

“Seluruh langkah yang dilakukan Polri dan TNI di lapangan bersifat terukur, profesional, dan sesuai dengan kewenangan serta peraturan yang berlaku, baik Undang-Undang, maupun ketentuan lainnya. 

Kami pastikan penanganan dilakukan dengan penuh tanggung jawab,” ujar Irjen. Pol. Sandi Nugroho.

Sandi menambahkan, Polri akan melaksanakan prosedur operasi standar (SOP) dan pentahapan penanganan situasi secara disiplin. 

Prioritas utama adalah melindungi keselamatan masyarakat, personel Polri dan TNI di lapangan, markas komando, asrama, serta objek vital lainnya.

“Polri memastikan seluruh SOP dan pentahapan penanganan dijalankan dengan ketat. Fokus kami adalah melindungi masyarakat, anggota, markas komando, asrama, dan objek vital lainnya agar situasi tetap aman dan terkendali,” tegasnya.

Lebih lanjut, Irjen. Sandi menegaskan bahwa seluruh jajaran Polda, Polres, hingga Polsek diminta untuk menindaklanjuti arahan Kapolri dengan cepat dan tepat. Kompulir data dan permasalahan yang sedang terjadi, buat persiapan dan perencanaan baik personel, cara bertindak maupun sarana prasarana yang dibutuhkan untuk menindaklanjuti secara proporsional dan profesional. 

Disamping itu, sinergi TNI dan Polri sangat penting dalam memulihkan situasi keamanan yang sedang terjadi.

“Kami sudah menginstruksikan kepada seluruh jajaran agar menindaklanjuti arahan Bapak Kapolri secara serius dan terukur. Sinergi TNI-Polri akan terus diperkuat untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga,” jelasnya.

Sandi juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tetap tenang dan bekerja sama menjaga situasi agar kondusif. 

Ia menegaskan, Polri menghormati kebebasan menyampaikan pendapat, namun mengingatkan bahwa penyampaian aspirasi harus sesuai dengan aturan hukum.

“Kami menghormati hak masyarakat dalam menyampaikan pendapat, tetapi pelaksanaannya harus mematuhi ketentuan hukum dan tidak menimbulkan kerugian bagi kepentingan umum. 

Kami mengajak semua pihak menjaga ketertiban dan mendukung upaya TNI-Polri dalam menjaga stabilitas keamanan,” tutupnya.

Apresiasi Komdigi dan Dewan Pers, Akhmad Munir : PWI Akan Hadir Lebih Solid dan Profesional

By On Sabtu, Agustus 30, 2025

KONTRAS7.CO.ID - Bekasi – Kongres Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) 2025 di Cikarang, Jawa Barat, resmi menetapkan kepemimpinan baru. Direktur Utama LKBN ANTARA, Akhmad Munir, terpilih sebagai Ketua Umum PWI Pusat periode 2025–2030 setelah meraih 52 suara, unggul dari Hendry Ch. Bangun yang memperoleh 35 suara. 

Sementara itu, Atal S. Depari dipercaya kembali memimpin Dewan Kehormatan PWI dengan 44 suara, mengungguli Sihono HT yang mendapat 42 suara.

Dalam sambutan usai terpilih, Munir dan Atal kompak menyampaikan apresiasi kepada Dewan Pers dan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang hadir dan memberi dukungan penuh terhadap jalannya kongres.

“Kami berterima kasih kepada Dewan Pers dan Komdigi yang sejak awal bersama PWI menjaga semangat kebersamaan. Kehadiran mereka menjadi dorongan moral sekaligus pengingat bahwa pers punya tanggung jawab besar bagi bangsa,” ujar Munir.

Atal S. Depari menambahkan, kolaborasi erat antara organisasi pers, Dewan Pers, dan pemerintah adalah kunci menjaga kualitas demokrasi.

“Kami sangat menghargai dukungan dari Komdigi dan Dewan Pers. Dengan sinergi ini, PWI bisa terus menjaga marwah pers dan meningkatkan integritas wartawan,” katanya.

PWI Jadi Organisasi Modern

Dalam pidato perdana usai kemenangannya, Munir menegaskan komitmennya menjadikan PWI sebagai organisasi pers yang solid dan modern.

“Kita akan bersama-sama memperkuat peran PWI dalam melindungi kebebasan pers sekaligus meningkatkan profesionalisme dan kesejahteraan wartawan,” ucapnya.

Sementara itu, Atal menekankan pentingnya menjaga marwah organisasi dan tegaknya kode etik jurnalistik.

“Dewan Kehormatan PWI adalah benteng moral. Kita harus memastikan wartawan tetap bekerja sesuai etika dan prinsip demokrasi,” ujarnya.

Dengan kepemimpinan baru ini, mereka yakin PWI alan berperan strategis sebagai wadah profesional wartawan sekaligus pilar penting demokrasi Indonesia.

Sebelumnya, suasana hangat kebersamaan juga terasa sejak pembukaan Kongres Persatuan PWI 2025 yang digelar Sabtu (30/8/25). 

Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria, Dirjen Komunikasi Publik dan Media Komdigi Fifi Aleyda Yahya, Ketua Dewan Pers Komaruddin Hidayat, Wakil Ketua Dewan Pers Totok Suryanto yang juga anggota Steering Committee Kongres, serta anggota Dewan Pers Dahlan Dahi. Kehadiran mereka disebut-sebut menjadi penguat semangat persatuan PWI sebagai organisasi pers tertua di Indonesia.

Cak Munir terpilih Ketua PWI Pusat, PWI Banten Beri Hadiah Kemenangan Kopi Leuit Baduy

By On Sabtu, Agustus 30, 2025

KONTRAS7.CO.ID - Cikarang - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banten memberikan cindera mata kepada Ahmad Munir Ketum Umum Persatuan Wartawan Indonesia(PWI)Pusat terpilih.

Cindera mata berupa satu Ball Kopi Bubuk Leuit Baduy yang notabene Kopi asli hasil pengrajin Usaha Mikro Kecil Menengah(UMKM) Kabupaten Lebak, Banten itu sekaligus juga sebagai hadiah kemenangan bagi Cak Munir(Panggilan akrab Ahmad Munir) dari PWI Banten. 

Penyerahan cindera mata itu dilakukan di Hotel Antero Cikarang, Bekasi, Jawabarat, seusai Kongres Persatuan PWI, Sabtu (30/08/2025). 

Ketua PWI Banten, Rian  Nopandra mengatakan, cindera mata berupa satu ball tersebut merupakan  simbol agar Cak Munir melek dalam memimpin roda organisasi wartawan terbesar di Indonesia. 

Melek yang dimaksud kata Rian, adalah agar Cak Munir selalu segar dan selalu siap menjalankan roda organisasi sesuai dengan PDP RT. 

"Kopi ini kami berikan sebagai hadiah kemenangan Cak Munir dalam Kongres Persatuan. 

Kopi ini juga sebagai simbol agar Cak selalu menjalankan organisasi dengan baik dan teliti sesuai dengan PDPRT," kata Rian Nopandra. 

Kopi Leuit Baduy ini juga kata Rian, sudah ia siapkan jauh jauh hari. Dengan begitu, PWI Banten sejak jauh jauh hari pula meyakini jika Ahmad Munir akan memenangkan kontestasi pemilihan Ketua Umum PWI Pusat pada acara Kongres Persatuan. 

"Kami yakin Cak Munir menang dalam Kongres Persatuan, makanya kami siapkan hadiah kemenangan tersebut jauh jauh hari," ucap Rian. 

Cak Munir, saat menerima cindera mata dari PWI Banten mengaku berterima kasih atas hadiah yang diberikan, " Saya ucapkan terimakasih kasih atas Cinderamata dari PWI Bante,"kata Cak Munir. 

Pemberian cindera mata itu dilakukan oleh Rian Nopandra, Ketua PWI Banten yang didampingi Fahdi Khalid Sekertaris PWI Banten, Andrea Ketua PWI Kabupaten Serang, Rahmat Purwanto, Ketua PWI Kota Tangerang, Adityawarman pengurus PWI Banten. 

Sekedar diketahui Cak Munir berhasil menjadi Ketua Umum PWI Pusat setelah mengalahkan rivalnya yakni Hendry Ch Bangun dengan angka kemenangan 52 dan Hendry 35.

PWI Kab Serang Ucapkan Selamat Cak Munir terpilih Ketua PWI Pusat 2025-2030

By On Sabtu, Agustus 30, 2025

KONTRAS7.CO.ID - Bekasi - Akhmad Munir terpilih menjadi ketua Umum PWI Pusat di Kongres Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat periode 2025–2030 hasil pemungutan suara. 

Proses pemungutan suara berlangsung di Gedung BPPTIK Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Cikarang, Kabupaten Bekasi. Sabtu (30/8/2025). 

Pemungutan suara sebanyak 87 suara, sementara Akhmad Munir mendapatkan suara 52 suara sedangkan Henry Ch Bangun mendapatkan Suara 35 suara. 

Sebanyak 87 pemilik suara dari seluruh Indonesia tercatat hadir dan memberikan hak pilih mereka. 

Selain memilih Ketua Umum, para peserta kongres juga memberikan suara untuk menentukan Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat, dengan jumlah dukungan yang sama, yakni 87 suara.

Ketua PWI Kabupaten Serang Nanda Saputra mengucapkan selamat atas terpilihnya Cak Munir  semoga PWI di tangan beliau PWI lebih solid. 

"Selamat dan sukses untuk ketua umum PWI pusat terpilih periode 2025 - 2030, sesuai visi & misi beliau PWI lebih solid." Ujarnya.

Sah, Media Kontras7 Ucapkan Selamat Cak Munir Terpilih Ketua PWI Pusat

By On Sabtu, Agustus 30, 2025

KONGRES PWI 2025 - Akhmad Munir terpilih menjadi Ketua Umum (Ketum) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat pada Kongres Persatuan PWI 2025 di BPPTIK Komdigi Cikarang, Kabupaten Bekasi pada Sabtu (30/8/2025). 

KONTRAS7.CO.ID - Pimpinan Perusahaan Media Kontras7, Arie Budiarto, beserta jajaran menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya Ahmad Munir sebagai Ketua Persatuan Wartawan (PWI) Pusat periode 2025-2030.

“Saya menyampaikan ucapan selamat kepada Ahmad Munir yang bisa di sapa Cak Munir  yang sudah terpilih sebagai Ketua PWI Pusat,” kata Arie Budiarto, saat hadir di Gedung BPPTIK Kementrian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Cikarang, Kabupaten Bekasi. Sabtu, (30/8/2025).

Salah satu pemilik perusahaan media di Kota Serang, Banten ini juga berharap PWI kedepan dapat lebih maju, solid, profesional dan modern, dibawah kepemimpinan Cak Munir dan pengurus yang baru.

Dirinya juga berkeinginan kedepan PWI dapat lebih banyak lagi melahirkan wartawan-wartawan berkompeten dalam menjalankan tugas jurnalis nya.

Arie Budiarto, Pimpinan Media Kontras7

“Dengan banyaknya wartawan yang berkompeten, secara tidak langsung akan mendukung pembangunan daerah melalui penyampaian pemberitaan kepada masyarakat yang bersifat informatif, mengeduksi dan membangun,” ungkap Arie.

Sosok yang juga menjabat sebagai Direktur Utama LKBN ANTARA, itu terpilih sebagai Ketua Umum PWI Pusat periode 2025–2030 setelah meraih 52 suara, unggul dari Hendry Ch. Bangun yang memperoleh 35 suara. Jelasnya.

Sementara itu, Atal S. Depari dipercaya kembali memimpin Dewan Kehormatan PWI dengan 44 suara, mengungguli Sihono HT yang mendapat 42 suara. Tutupnya.

Tindaklanjuti Aduan Masyarakat, Kejari Serang Usut Dugaan Korupsi di KPU Kota Serang

By On Jumat, Agustus 29, 2025

Kantor KPU Kota Serang

KONTRAS7.CO.ID - Kota Serang - Kejaksaan Negeri Serang Provinsi Banten, melakukan pendalaman kasus dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi di Lingkungan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Serang terkait penyelenggaraan pemilu.

Plh Kasi Intelijen Kejari Serang Meryon Hariputra mengungkapkan, proses penyelidikan telah berlangsung sejak Juli 2025 dan sejumlah pihak dari internal KPU Kota Serang telah dimintai keterangan.

"Masih dalam pendalaman terkait dugaan korupsi di KPU Kota Serang," ujarnya.

Meryon belum dapat mengungkapkan secara rinci materi pemeriksaan maupun identitas pihak-pihak yang telah diperiksa. 

Proses yang masih berjalan membuatnya terlalu dini untuk diungkapkan secara umum. Ujar Meryon.

“Nanti spesifikasinya bisa diikuti kawan-kawan sesuai perkembangan lebih lanjut. Karena ini masih terlalu dini untuk kita ungkap,” katanya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, dugaan korupsi tersebut menyangkut biaya pelipatan surat suara dan biaya sewa gedung yang terletak di jalan sayabulu, untuk gudang logistik pemilu yang dikelola KPU Kota Serang.

Meryon menegaskan, proses pendalaman akan terus berlanjut secara estafet untuk menemukan kejelasan mengenai ada atau tidaknya unsur tindak pidana korupsi dalam kegiatan tersebut.

Tambahnya, Ketua KPU Kota Serang, Nanas Nasihudin, membenarkan adanya pemeriksaan oleh Kejari Serang yang berawal dari aduan masyarakat.

"KPU sebagai lembaga bersikap kooperatif dengan memberikan keterangan dan menyampaikan data atau dokumen yang diminta."

KPU menghormati Kejari Serang dan menghormati proses yang berjalan," tandasnya.

Pemkot Serang akan Cairkan Dana Kerohiman Warga Sukadana

By On Jumat, Agustus 29, 2025

Kepala BPKAD Kota Serang, 
Imam Rana Hardiana

KONTRAS7.CO.ID - Kota Serang - Pemerintah Kota Serang memastikan anggaran dana kerohiman bagi warga Kampung Sukadana 1, Kecamatan Kasemen yang terdampak normalisasi pembuangan Sungai Cibanten tersedia pada APBD Perubahan Tahun 2025 ini. 

Kepala BPKAD Kota Serang Imam Rana, menegaskan pada APBD Perubahan Kota Serang 2025 tersedia anggaran dana kerohiman bagi Warga Kampung Sukadana 1, Kecamatan Kasemen.

"Ia memastikan Anggaran dana kerohiman tetap tersedia alias tidak dicoret." Jelasnya.

"Ada anggarannya (pada APBD Perubahan 2025)," tegas Imam Rana.

Imam Rana mengungkapkan, alokasi anggaran dana kerohiman bagi warga Kampung Sukadana 1 itu termuat dalam Perda Kota Serang nomot 7 Tahun 2025 tentang P-APBD Tahun Anggaran 2025 dan Perwal Nomor 19 Tahun 2025 tentang Penjabaran Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025 Tanggal 20 Agustus 2025.

Sekda akan Hengkang, 7 JPT Pemkot Serang Berkompetisi

By On Jumat, Agustus 29, 2025

Ilustrasi Calon Sekda Kota Serang

KONTRAS7.CO.ID - Kota Serang - Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Serang saat ini masih di jabat oleh Nanang Saefudin yang tidak lama lagi akan berakhir masa jabatannya dan kemungkinan akan di lakukan pergantian dengan Pejabat Esselon II dari internal.

Berdasarkan informasi yang di himpun oleh tim media Kontras7 di lapangan melalui sumber internal, ada beberapa nama Calon Sekda Kota Serang mulai mencuat untuk mendampingi Budi Agis 5 tahun kedepan.

Sebelumnya ada empat calon, dan kemungkinan akan bertambah tiga calon Sekda, yaitu Imam Rana Hardiana saat ini menjabat Kepala BPKAD, yang sebelumnya menjabat Plt Sekda, Yudi Suryadi saat ini menjabat Asda II dan Kusna Ramdani saat ini menjabat Asda III PemKot Serang.

Tujuh Calon Sekda dari internal PemKot Serang :

1. Imam Rana Hardiana, saat ini menjabat Kepala BPKAD, pernah menjabat Plt Sekda dan Asda III PemKot Serang.

2. Yudi Suryadi, saat ini menjabat Asda II, pernah menjabat Inspektur PemKot Serang.

3. Kusna Ramdani, saat ini menjabat Asda III, pernah menjabat Kepala Satpol PemKot Serang.

4. Iwan Sunardi, saat ini menjabat sebagai Kepala DPUPR Kota Serang, pernah menjabat sebagai Kepala DPKP Kota Serang.

5. Wahyu Nurjamil, saat ini menjabat Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan, merangkap sebagai Ketua Satgas Percepatan Pembangunan dan Investasi Kota Serang, pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Perpustakaan Kearsipan Kota Serang dan juga Plt Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Serang.

6. W. Hari Pamungkas, saat ini menjabat Kepala Bapenda Kota Serang, merangkap sebagai Ketua Satgas Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Serang, pernah menjabat Kepala Dinas Komunikasi Informasi Kota Serang.

7. Wachyu B. Kristiawan. Saat ini menjabat Inspektur Kota Serang, yang sebelumnya menjabat Kepala BPKAD Kota Serang.

Ketujuh Calon Sekda Kota Serang tersebut sudah memenuhi syarat untuk menjadi Sekda Kota Serang.

Tambahnya, Sekda saat ini kemungkinan mencalonkan dua pejabat jagoannya dari tujuh pejabat Calon Sekda yang akan berkompetisi, ungkap dari sumber internal kontras7.

Siapakah Ketua Umum PWI terpilih di Kongres 2025, Dua Nama Lolos Verifikasi "Akhmad Munir atau Hendry Ch Bangun"

By On Rabu, Agustus 27, 2025

KONTRAS7.CO.ID - Jakarta - Tim Penjaringan Kongres Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) 2025 menyelesaikan proses verifikasi berkas bakal calon Ketua Umum dan Ketua Dewan Kehormatan (DK) PWI.

Hasilnya, hanya dua nama calon Ketua Umum dan dua calon Ketua DK yang dinyatakan memenuhi syarat untuk melaju ke Kongres di Cikarang, Bekasi, 29–30 Agustus 2025 mendatang.

Dua kandidat calon Ketua Umum yaitu, Akhmad Munir dan Hendry Ch Bangun, sementara untuk Ketua DK ada Atal S Depari dan Sihono HT.

Ketua Tim Penjaringan, Zulkifli Gani Ottoh alias Zugito menegaskan semua dokumen sudah diperiksa detail.

“Setelah diverifikasi, maka ada dua calon Ketua Umum dan dua calon Ketua DK secara resmi memenuhi syarat untuk maju pada Kongres Persatuan PWI 2025,” ujar Zugito, Selasa (26/8/2025).

Dalam proses verifikasi, ada beberapa dukungan yang dinyatakan tidak sah.

Dukungan untuk Akhmad Munir berkurang dari 17 menjadi 15 provinsi, karena Provinsi Riau tidak bermaterai dan Provinsi Banten ganda.

Hendry Ch Bangun awalnya mendapat 14 dukungan, turun menjadi 13 Provinsi akibat masalah serupa.

Hal sama juga terjadi pada kandidat Ketua DK.

Dukungan untuk Atal S Depari dari 15 provinsi menjadi 13, sementara Sihono HT dari 14 juga menjadi 13 setelah Provinsi Riau dan Provinsi Banten dinyatakan tidak sah.

Meski demikian, kedua pasangan tetap lolos karena syarat minimal dukungan adalah delapan Provinsi atau 20 persen dari total PWI Provinsi.

Dalam kontestasi nanti, Akhmad Munir berduet dengan Atal S Depari, sementara Hendry Ch Bangun berpasangan dengan Sihono HT.

Selain verifikasi berkas, tim penjaringan juga membahas Pakta Integritas.

Dokumen ini wajib ditandatangani oleh semua pihak yakni panitia kongres (SC dan OC), para calon Ketua Umum, calon Ketua DK, hingga seluruh ketua PWI Provinsi.

Zugito yang juga menjabat Ketua Steering Committee (SC) menegaskan, Kongres kali ini fokus pada pemilihan Ketua Umum dan Ketua DK PWI Pusat periode 2025–2030, tanpa agenda kegiatan lain.

“Insya Allah lancar. Beberapa hari lagi kita sudah punya Ketua Umum Baru, maksudnya Ketua Umum PWI Pusat periode 2025–2030,” ungkapnya.

Ia' menekankan kembali, tujuan utama Kongres bukan hanya memilih pimpinan baru, tetapi juga menyatukan kembali seluruh anggota PWI setelah konflik dualisme.

“Semangat persatuan dan kesatuan PWI menjadi hal yang paling penting. Setelah kongres, kita berharap semua anggota PWI bersatu demi organisasi,”  tutupnya.

Pelajar Serang Gelar Aksi Solidaritas, Minta Oknum Polisi Terduga Pemukul Agra Ditangkap

By On Selasa, Agustus 26, 2025

Massa Aksi Solidaritas Pelajar Serang.
Selasa, 26 Agustus 2025.

KONTRAS7.CO.ID - Kota Serang - Ratusan pelajar menggelar aksi solidaritas dengan menuntut pelaku pemukulan terhadap pelajar SMKN 2 Kota Serang, Violent Agara Casttilo (16), ditangkap. 

Akibat pemukulan yang diduga dilakukan oknum anggota Polda Banten, Agra, itu mengalami luka di kepala hingga kondisinya kritis terbaring di RSUD Banten.

Aksi solidaritas digelar di kawasan Stadion Maulana Yusuf, Ciceri, Kota Serang, Banten, Selasa (26/8/2025). 

Massa Aksi pelajar membentangkan spanduk bertuliskan : 

#kamidibelakangagra
#justiceforagra

Massa Aksi Pelajar menyanyikan lagu-lagu penyemangat untuk rekannya yang tengah terbaring tak sadarkan diri di RSUD Banten.

Meminta kepada pihak kepolisian untuk menindak tegas oknum anggota Polri yang telah melakukan pemukulan terhadap Agra. Tegas Massa Aksi Pelajar.

"Hukum pelaku, jangan disembunyikan," Tegasnya.

Aksi solidaritas juga sebagai bentuk dukungan kesembuhan kepada Agra yang kini masih menjalani perawatan di RSUD Banten.

Benny Permadi, ayah korban, mengatakan anaknya mengalami kecelakaan setelah dipukul menggunakan helm oleh salah satu oknum anggota Polda Banten pada Minggu dini hari, (25/8/2025) 

Agra masih tak sadarkan diri dan menjalani perawatan intensif di RSUD Banten karena luka parah di bagian kepala. 

"Masih tidak sadar, masih koma, masih di ruang ICU, kami makin bingung," Kata Benny.

Benny mengaku bingung harus melaporkan ke mana. Sebab, terduga pelaku merupakan oknum anggota Polda Banten.

Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto mengatakan, adanya kekerasan terhadap korban yang diduga dilakukan oleh oknum aparat saat patroli berlangsung di KP3B sedang diselidiki. 

"Kami tegaskan bahwa proses klarifikasi dan penyelidikan masih berjalan dan semua pihak berhak mendapatkan perlakuan adil sesuai hukum," kata Didik. 

Didik mengatakan, Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Banten sedang melakukan pemeriksaan internal terhadap personel yang bertugas pada malam kejadian. 

Didik mengatakan, Pemeriksaan bertujuan untuk memastikan apakah terdapat pelanggaran prosedur dalam pelaksanaan tugas. 

"Jika terbukti ada pelanggaran atau kekerasan yang tidak sesuai dengan aturan, akan kami tindak secara tegas sesuai ketentuan hukum yang berlaku," Tegasnya.

Kapolresta Serang Kota dan Pejabat utama laksanakan pengecekan alat khusus satuan Samapta

By On Selasa, Agustus 26, 2025

KONTRAS7.CO.ID - Kota Serang - Kapolresta Serang Kota Kombes Pol. Yudha Satria, S.H., S.I.K., M.H., didampingi Wakapolresta Serkot Akbp. Winarno, S.H., S.I.K., serta Kabag Ops Polresta Serkot Kompol. Lis Handaya, S.ST., M.Si., melaksanakan pengecekan Alat Khusus (Alsus) milik Satuan Samapta Polresta Serang Kota pada Selasa, 26/08/2025.

Dalam kegiatan pengecekan tersebut dipimpin langsung oleh Kasat Samapta Polresta Serkot Akp. Sudibyo bersama personel Samapta. 

Personel memberikan penjelasan terkait berbagai alat khusus yang digunakan dalam pelaksanaan tugas pengamanan aksi unjuk rasa, seperti baju pelindung dan tameng yang dikenakan oleh personel saat bertugas di lapangan.

Selain itu, Kapolresta Serang Kota Kombes Pol. Yudha Satria juga melakukan pengecekan terhadap kelengkapan lainnya, di antaranya senapan flashball atau gas air mata, kendaraan bermotor operasional, serta kendaraan taktis (Rantis) seperti mobil Water Canon dan mobil RCU (Riot Control Unit).

Dalam arahannya, Kombes Pol. Yudha Satria menekankan pentingnya profesionalitas dan sikap humanis dalam bertugas, khususnya saat melakukan pengamanan aksi unjuk rasa.

“Personel jangan bersikap arogan, tetap laksanakan pelayanan kepada masyarakat dengan profesional dan humanis. Jangan mudah terpancing oleh provokasi peserta aksi, yang dikhawatirkan dapat memicu situasi menjadi memanas. Hindari tindakan kekerasan seperti pemukulan dan tindakan berlebihan lainnya,” tegas Kapolresta Serkot.

Pengecekan alsus ini bertujuan untuk memastikan kesiapan personel serta sarana dan prasarana pendukung dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polresta Serang Kota.

Mega Proyek Sawah Luhur Cacat Administrasi, Puluhan Mahasiswa Geruduk Kantor Wali Kota Serang

By On Selasa, Agustus 26, 2025

Kantor Wali Kota Serang di Geruduk Mahasiswa. Senin, 25 Agustus 2025.

KONTRAS7.CO.ID - Kota Serang - Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Perjuangan Mahasiswa dan Rakyat menggelar aksi unjuk rasa pada Senin (25/8/2025).

Aksi Long March dari Lampu Merah Ciceri ke depan Kantor Walikota Serang sambil mengibarkan Bendera Merah Putih Raksasa, mendesak agar Budi selaku Wali Kota Serang Rustandi menghentikan mega proyek Sawah Luhur Kasemen Kota Serang.

Koordinator Aksi, Wildan mengatakan, proyek tersebut ilegal, cacat prosedur perizinan, dan mal administrasi.

Proyek tersebut, hanya mengantongi izin lokasi dan PKKPR, tanpa dilengkapi dokumen perizinan lain yang diwajibkan seperti, izin lingkungan, PBG/IMB, serta AMDAL. "Namun, ironisnya, proyek tersebut tetap berjalan tanpa hambatan."

Wali Kota Serang dinilai terkesan diam dan membiarkan pelanggaran ini terjadi.

“Alih fungsi lahan di Sawah Luhur tidak hanya bermasalah secara hukum, tetapi juga akan membawa dampak serius seperti hilangnya lahan pertanian produktif di Kota Serang,” ungkapnya.

Dampak lain, seperti potensi bencana ekologis berupa banjir dan pencemaran lingkungan.

Selain itu, proyek ini bakal menimbulkan konflik sosial akibat terganggunya ruang hidup masyarakat sekitar.

“Bisa berakibat lemahnya penegakan hukum yang semakin menurunkan kepercayaan publik terhadap pemerintah,” tegas Wildan.

“Kami menuntut agar menghentikan segera Mega Proyek Sawah Luhur sebelum seluruh izin yang sah dan sesuai aturan dipenuhi."

Wildan menegaskan, Wali Kota Serang wajib bertanggung jawab atas kelalaian dan sikap diam yang memperparah persoalan.

“Usut tuntas dugaan mal administrasi serta praktik penyalahgunaan kewenangan dalam proses perizinan proyek, libatkan masyarakat dan akademisi dalam setiap proses perencanaan pembangunan di Kota Serang. 

Tegakkan hukum tanpa pandang bulu terhadap investor maupun pejabat yang terlibat,” tutupnya.

Pelajar SMKN 2 Kota Serang Kritis, Diduga di Pukul Oknum Polisi

By On Selasa, Agustus 26, 2025

Violent Agara Castilo (16) di RSUD Banten

KONTRAS7.CO.ID - Kota Serang - Seorang pelajar SMK Negeri 2 Kota Serang Banten, bernama Violent Agara Castilo (16) mengalami luka parah dan saat ini kondisinya kritis atau koma usai diduga dianiaya anggota Polda Banten pada Minggu (24/8/25) dini hari WIB.

Namun, Insiden ini bukan sekadar kecelakaan biasa. Muncul dugaan kuat adanya tindak kekerasan oleh oknum aparat kepolisian.

Keluarga menuding Violent terjatuh bukan karena kelalaian, melainkan akibat dipukul menggunakan helm oleh oknum polisi yang sedang berpatroli untuk membubarkan aksi balap liar.

Ayah korban, Benny Permadi, menceritakan kondisi luka anaknya adalah tulang kepala remuk, bagian wajah babak belur, dan ada sejumlah luka di tangan maupun kakinya. "Korban saat ini mendapatkan perawatan intensif di ICU RSUD Banten."

Kalau dilihat, bukan benturan aspal, karena posisi (tulang kepala) anak saya retaknya ngeblur, ambles bagian belakang telinga, tengkorak bagian atas (kepala) retak," ujar Benny saat ditemui di RSUD Banten, Kota Serang, Senin, (25/8/25).

Peristiwa memilukan yang dialami korban terjadi pada Minggu dini hari, sekitar pukul 00.30 wib. Kala itu disebut korban sedang dalam perjalanan ke bengkel untuk mengambil suku cadang (spare part) motor. Namun ketika arah jalan pulang, korban diduga dipukul anggota polisi menggunakan helm hingga terjatuh dari motor.

Sementara teman-teman korban yang lainnya ketakutan, dan lari dari lokasi. Mereka lalu segera memberitahu ke orangtuanya, bahwa korban dipukul polisi di sekitar Boru, Kota Serang, Banten.

Benny pun mengaku langsung berangkat untuk menjemput anaknya. Di tengah perjalanan, Benny kemudian mendapat kabar bahwa korban sudah di RSUD Banten.

Dia mengaku kaget ketika di RSUD Banten itu sudah banyak polisi, dan ada anggota Polda Banten yang menyatakan bahwa anaknya terlibat kecelakaan lalu lintas.

"Waktu itu kondisi anak saya enggak bergerak, istri panik di situ, saya ke rumah sakit sekitar pukul 02.40 wib," ujar Benny.

Namun, Benny tak percaya begitu saja soal pernyataan bahwa anaknya mengalami luka-luka seperti karena kecelakaan lalu lintas. Dia, sebagai masyarakat awam, berharap anggota Polda Banten yang diduga menganiaya anaknya untuk dituntut pertanggung jawabannya.

"Saya harus lapor ke mana, karena yang disini melakukan tindakan pemukulan kan anggota polisi. Belum (lapor)," jelasnya.

Pihak Polda Banten pun buka suara soal siswa yang jadi korban tersebut.

Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto dalam keterangan resminya, mengatakan pihaknya sedang melakukan pemeriksaan terhadap anggota yang bertugas malam itu. Selama proses pemeriksaan dilakukan, dia meminta semua pihak tidak berspekulasi.

"Kami minta seluruh pihak untuk tidak berspekulasi ataupun menyebarkan informasi yang belum terverifikasi," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin. (25/8/25).

Selain itu, dia menyatakan patroli pada malam itu dilakukan Direktorat Samapta (Ditsamapta) yang tergabung dalam Patroli Maung Presisi. Polisi menyatakan bahwa saat itu ada salah satu pelaku balap liar terjatuh.

"Para pelaku balap liar membubarkan diri secara berhamburan karena panik melihat kedatangan petugas, salah satu dari mereka jatuh," tutup Didik.

PWI Banten Siap Hadiri Kongres Persatuan PWI Pusat

By On Senin, Agustus 25, 2025

KONTRAS7.CO.ID - Serang - Persatuan Wartawan Indonesia(PWI) Banten siap menghadiri Kongres Persatuan PWI Pusat yang akan berlangsung di BPPTIK Komdigi, Cikarang, Jawabarat pada tanggal 29-30 Agustus. Kesiapan tersebut dikatakan oleh Rian Nopandra,  Ketua PWI Banten, Senin, (25/08/2025).

Menurut Rian Nopandra, delegasi PWI Banten hadir dikongres sebanyak dua tim, yang pertama  terdiri dari tim peserta dua orang dan peninjau lima orang, sedangkan tim kedua diperkirakan sebanyak 150 orang yang terdiri dari perwakilan 8 Kabupaten/kota di Banten.

“Kami pastikan hadir di acara Kongres Persatuan. Delegasi kami terdiri dari dua tim, yang pertama tim peserta plus peninjau, yang kedua tim pendukung yang berisikan 150 anggota yang dipimpin oleh para ketua PWI Kabupaten/kota di Banten,”kata Rian Nopandra.

Kata Rian lagi, pihaknya telah menghimbau kepada anggota yang ikut untuk bersikap sopan, santun, baik serta tidak membuat kegaduhan. Hal tersebut kata Rian, merupakan  cerminan dari PWI Banten yang berahlakul karimah atau berahlak baik dan terpuji.

Masih kata Rian, tim pertama yang merupakan peserta dan peninjau diisi oleh   pengurus harian PWI Banten dan unsur dewan kehormatan. Sedangkan tim kedua yakni berasal dari anggota dan para ketua PWI Kabupaten/Kota.

“Saya sudah menghimbau kepada peserta dan anggota yang mengikuti acara Kongres Persatuan agar bersikap baik dan santun selama di sana. Karena hal itu merupakan cerminan dari PWI Banten yang berahlakul karimah,”ucap Rian.

Berkelakuan baik selama mengikuti kongres merupakan cerminan dari sikap terpuji yang dicontohkan oleh Ketum PWI Pusat, Zumansyah Sekedang yang rela tidak ikut dalam kontestasi pemilihan ketua umum PWI demi kebersamaan dan persatuan di tubuh organisasi wartawan terbesar di Indonesia.

“Kami mencontoh pak Ketum Zulmansyah Sekedang, demi Persatuan beliau rela tidak mencalonkan diri menjadi ketum PWI. Sikap kesatria yang ditunjukan Ketum Zulmansyah ini lah yang kami tiru,”tutup Rian.

Sekertaris PWI Banten, Fahdi Khalid menambahkan, PWI Banten direncanakan akan bertolak ke Cikarang, Jumat pagi, dan langsung menuju ke tempat dilaksanakannya Kongres Persatuan. Ia meminta agar anggota yang ikut menjaga nama baik PWI Banten serta menjalankan arahan dari ketua Rian Nopandra yang mengharapkan agar delegasi asal PWI Banten bersikap baik.

Bongkar Rumah di Lapak Priuk Sukmajaya Cilegon, 2 Warga Tewas Tertimpa Runtuhan Tembok

By On Minggu, Agustus 24, 2025

Lokasi Pembongkaran Rumah di Kampung Lapak Priuk Sukmajaya Kota Cilegon, Minggu, 24 Agustus 2025.

KONTRAS7.CO.ID - Kota Cilegon - Peristiwa mengenaskan terjadi di Kampung Lapak Priuk, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon.

Sebanyak tiga orang tertimpa reruntuhan tembok rumah yang sedang dibongkar. "Dari tiga korban tersebut, dua orang dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Menurut keterangan warga sekitar lapak, ketiga orang tersebut memang sedang melakukan pembongkaran bangunan yang masuk dalam area pembongkaran. Minggu, 24 Agustus 2025.

Aktivitas pembongkaran dilakukan secara manual tanpa alat berat, sehingga berisiko tinggi jika struktur bangunan tidak diperhitungkan dengan baik.

"Mereka sedang bongkar rumah," ungkap salah satu warga setempat, Minggu (24/8/2025). 

Kesaksian ini menguatkan bahwa peristiwa mengenaskan tersebut terjadi saat korban tengah berusaha membongkar bagian dinding rumah.

Adapun korban yang tertimpa reruntuhan diketahui bernama Jasim (60), Julkarim, dan Sujai (40). "Dua di antara mereka tewas, sementara satu korban lainnya mengalami luka berat."

Sementara korban meninggal adalah, Jasim (60) dan Sujai (40).

"Peristiwa ini terjadi di tengah proses penggusuran lahan di kawasan lapak Priuk Sukmajaya." 

Sebelumnya, pihak pemilik kuasa lahan telah memberikan tenggat waktu kepada warga untuk membongkar bangunan mereka secara mandiri sebelum tim eksekusi turun langsung ke lapangan.

Sayangnya, proses pembongkaran mandiri yang dilakukan warga justru berujung petaka. 

Minimnya pengawasan teknis serta tidak adanya standar keamanan kerja menjadi faktor penyebab terjadinya musibah tersebut.

Musibah ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban terlihat dari salah seorang istri korban yang menangis histeris di lokasi kejadian.

Optimis Penyelengaraan Kongres Persatuan Berjalan Sukses, PWI Banten Dukung Ahmad Munir

By On Sabtu, Agustus 23, 2025

KONTRAS7.CO.ID - Banten - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Banten optimis jika penyelenggaraan Kongres Persatuan PWI Pusat dapat berjalan dengan aman dan damai. 

Selain itu, PWI Banten juga berharap jika pelaksanaan Kongres yang bertempat di BPPTIK Komgidi, Cikarang, Jawabarat itu selain sukses acaranya juga sukses menghasilkan figur Ketua Umum yang amanah serta mampu menyatukan organisasi.

Ketua PWI Banten, Rian Nopandra meyakini jika pelaksanaan Kongres pada tanggal 29-30 Agustus itu bakalan sukses. 

Lantaran sejauh ini baik Steering Comitte(SC) dan Organizing Comitte(OC) mampu mempersatukan dua kubu yang bersebrangan. 

Meskipun bukan hal mudah, namun semua pihak dapat menerima berlandaskan persatuan.

“Tugas panitia Kongres tidak mudah. Namun sejauh ini SC dan OC mampu bertugas dengan baik, sehingga kami yakin jika pelaksanaan Kongres Persatuan dan berjalan dengan aman, lancar dan menghasilkan figur Ketua Umum yang diterima dengan baik oleh semua pihak,”kata Rian Nopandra, Sabtu (23/08/2025).

Untuk itu kata Rian, pihaknya sangat mendukung sepenuhnya kinerja SC dan OC, meskipun suara Provinsi Banten dibagi dua. Namun demi persatuan, pihaknya menerima dengan lapang dada.

Bahkan Rian juga mengapresiasi kepada dewan pers dan pemerintah yang menjadi fasilitator guna menengahi. 

Karena berkat keberadaan kedua lembaga itu, perpecahan yang selama ini terjadi dapat diselesaikan melalui Kongres Persatuan.

“Kami mendukung sepenuhnya kinerja SC dan OC. Bahkan Dewan pers dan pemerintah mempunyai andil besar dalam rangka mempersatukan PWI,”ucap Rian.

Rian berharap, tidak ada pihak pihak yang berupaya menggagalkan Kongres Persatuan PWI Pusat ini. Karena jika ada pihak yang berupaya menggagalkan Kongres, maka orang itulah yang selama ini menjadi penyebab perpecahan.

Semangat Persatuan itu kata Rian saat ini sudah mulai terasa, salah satunya adalah kelegowoan Ketum PWI Pusat, Zulmansyah Sekedang yang tidak ikut mencalonkan diri menjadi Ketua Umum. Padahal kata Rian, jika menuruti ego, Zulmansyah Sekedang bisa saja tetap ikut dalam kontestasi pencalonan Ketua Umum PWI pada ajang Kongres Persatuan.

“Kami respect dan angkat topi buat Bang Zulmansyah, beliau rela tidak mencalonkan diri menjadi Ketua Umum. Padahal jika mau, beliau bisa saja mengikuti kontestasi, salam hormat buat Bang Zul,”tutur Rian

Sementara itu, PWI Banten sendiri pada Kongres Persatuan PWI Pusat telah memberikan dukungan Kepada Direktur Antara, Ahmad Munir. 

Pilihan itu didasari oleh keyakinan PWI Banten, jika sosok Ahmad Munir merupakan figur yang tepat memimpin organisasi wartawan terbesar di Indonesia, terlebih lagi, Ketum PWI Pusat, Zulmansyah Sekedang juga ikut mendukung Ahmad Munir.

“Kami telah memberikan dukungan kepada Cak Munir, apalagi Bang Zulmansyah ketum kami juga mendukung Cak Munir,”tutup Rian. (Rls PWI Banten).

Pengeroyokan Wartawan dan Staf KLH di Pabrik Serang, 2 Oknum Brimob Jadi Tersangka

By On Jumat, Agustus 22, 2025

Kejadian Pengeroyokan Wartawan dan Staf Kementrian Lingkungan Hidup oleh oknum Brimob dan Security di salah satu Pabrik di Kabupaten Serang 

KONTRAS7.CO.ID - Serang - Polres Serang telah menetapkan empat orang tersangka pengeroyokan jurnalis dan staf Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) di pabrik kawasan Jawilan, Kabupaten Serang. 

Dua orang di antaranya adalah oknum anggota Brimob.

Dua orang sekuriti pabrik yang diamankan adalah KA dan BA, sementara 2 oknum Brimob adalah TG dan TR. 

Empat orang itu diamankan tidak lama setelah insiden pengeroyokan yang terjadi di PT Genesis Regeneration Smelting (GRS) Serang.

"Saat ini sudah 4 pelaku pengeroyokan yang berhasil kami amankan, sudah jadi tersangka. Dua pelaku merupakan oknum anggota Brimob serta dua pelaku lainnya oknum sekuriti internal perusahaan," kata Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko, Jumat (22/8/2025).

Condro mengatakan ada lima orang korban dalam kasus ini. Para korban terdiri dari empat staf humas KLHK dan satu jurnalis. "Pelaku akan ditindak tegas sesuai perbuatannya."

Untuk oknum anggota Brimob berinisial TG dan TR yang mengaku memukul staf Humas KLH, penanganannya dilakukan oleh Polda Banten," kata Condro.

"Sedangkan oknum sekuriti yang memukul awak media ditahan di Mapolres Serang untuk pengembangan terhadap keberadaan pelaku lainnya," katanya.

Kapolres Serang mengatakan, selain petugas sekuriti, pelaku pengeroyokan diduga melibatkan oknum Organisasi Masyarakat (Ormas) serta warga di sekitar pabrik.

"Masih ada pelaku lain yang masih kami kejar. Mereka adalah oknum Ormas dan masyarakat sekitar perusahaan. 

Identitasnya sudah kami kantongi dan masih dalam pengejaran. "Insya Allah secepatnya kami tangkap," katanya.

Tambahnya, Kapolda Banten Brigjen Hengki menyampaikan soal kasus penganiayaan wartawan dan staf Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) di pabrik kawasan Jawilan, Kabupaten Serang. 

Dua orang sekuriti sudah diamankan dan dua oknum Brimob diperiksa Propam Polda Banten.

"Jadi proses kejadian di PT GRS kemarin sudah ditangani. Pelaku ditangani Polres Serang Kabupaten. 

Dia tertangkap, yang lain dikejar, tapi identitas sudah ketahuan," katanya di Gedung Negara Provinsi Banten, Kota Serang.

"Untuk oknum, diduga, sudah dilakukan tindakan pemeriksaan di Polda oleh Kabid Propam," katanya.

Hengki menjelaskan soal keberadaan Brimob di lokasi pabrik. Menurutnya, dua Brimob tersebut memang resmi berjaga di lokasi pabrik.

"Di situ dia pengamanan sesuai dengan permintaan dari perusahaan," katanya.

Namun, jika akhirnya terjadi insiden pengeroyokan, Hengki menyebut bisa saja terjadi kesalahpahaman. Meski begitu, dia menegaskan akan memproses jika terjadi pelanggaran.

"Tapi terjadi mungkin salah paham dan sebagainya di lapangan, tapi kita sudah melakukan tindakan tegas kepada oknum personel. Sudah dilakukan tindakan oleh Propam," Tegasnya.

Bertekad Perkuat Konsolidasi, Ahmad Munir Didukung Mayoritas PWI Provinsi

By On Jumat, Agustus 22, 2025

KONTRAS7.CO.ID - Jakarta - Bakal calon Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Akhmad Munir mengantongi dukungan mayoritas dengan sedikitnya 20 PWI provinsi menjelang Kongres PWI pada 29–30 Agustus 2025 di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

Dukungan itu diyakini akan terus bertambah dari beberapa provinsi lain hingga hari pelaksanaan kongres. Besarnya dukungan tersebut tampak dalam acara rapat konsolidasi dengan para ketua dan pengurus harian PWI provinsi di Jakarta, Rabu (20/8) malam.

Munir, yang kini menjabat Direktur Utama Perum LKBN ANTARA menyatakan kesiapannya maju sebagai calon Ketua Umum PWI Pusat periode 2025–2030.

"Bismillah, saya maju untuk membawa PWI bersatu kembali, melakukan rekonsiliasi, sekaligus melakukan konsolidasi organisasi, terutama penguatan PWI di daerah seluruh Indonesia," kata Cak Munir, sapaan akrabnya, dikutip dari keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis.

Soliditas dukungan bagi Munir semakin kuat setelah sejumlah tokoh yang sempat digadang-gadang maju dalam pencalonan memutuskan mundur dan memberikan dukungan penuh.

Zulmansyah Sekedang, mantan Ketua PWI Provinsi Riau sekaligus Ketua Umum PWI Pusat versi KLB 2024, secara tegas menyatakan tidak akan maju.

Sikap serupa ditunjukkan Atal S. Depari, Ketua Umum PWI periode 2018–2023, juga memilih memberikan dukungan kepada Munir.

Hal senada juga datang dari Johnny Hardjojo, mantan Ketua Departemen Pertahanan PWI Pusat, yang juga sebelumnya akan maju.

Konsolidasi besar ini membuat Munir kian dipandang sebagai figur pemersatu sekaligus kandidat terkuat dalam suksesi kepemimpinan PWI Pusat di Cikarang.

Sebagai mantan Ketua PWI Provinsi Jawa Timur dua periode dan pernah menjabat Ketua Bidang Daerah PWI Pusat, Munir mengaku sangat memahami denyut organisasi di tingkat daerah.

Ia menegaskan wartawan di daerah adalah ujung tombak kehidupan pers nasional.

"Darah saya PWI. Sejak mulai jadi wartawan tahun 1991, saya hidup bersama PWI, terutama di daerah. Karena itu, saya ingin mengembalikan marwah PWI sekaligus memastikan daerah mendapat perhatian lebih besar," katanya.

Munir juga menyiapkan sejumlah program yang menitik beratkan kepentingan PWI daerah, di antaranya konsolidasi organisasi secara menyeluruh dan tuntas setelah terjadinya dualisme, membangun ekosistem media/pers nasional, dan meningkatkan kapasitas wartawan di daerah dengan memperbanyak uji kompetensi wartawan.

Selanjutnya, pelatihan berjenjang, workshop digital, dan penguatan media lokal, digitalisasi kelembagaan PWI, literasi dan pendalaman jurnalisme dan kecerdasan buatan (AI).

Dengan dukungan mayoritas PWI provinsi dan program yang berpihak pada kepentingan daerah, Munir diyakini menjadi figur yang mampu mengembalikan marwah dan martabat PWI sebagai rumah besar wartawan Indonesia. Dilansir dari Antara.

Kecam Kekerasan Terhadap Wartawan, Puluhan Jurnalis Serang Timur Gelar Aksi Demo di Polres Serang

By On Jumat, Agustus 22, 2025

KONTRAS7.CO.ID - Serang - Puluhan jurnalis dari berbagai media di Serang Timur menggelar aksi solidaritas sebagai bentuk protes keras atas tindakan pengeroyokan terhadap delapan orang jurnalis yang terjadi di kawasan PT Genesis Regeneration Smelting, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Banten, pada Kamis, 21 Agustus 2025.

Aksi solidaritas wartawan yang tergabung dalam Perkumpulan Wartawan Serang Timur (PERWAST), POKJA AMJ, PWI Kabupaten Serang ini berlangsung di depan Mapolres Serang, Jumat, 22 Agustus 2025.

Mereka membawa poster bertuliskan “Stop Kekerasan Terhadap Jurnalis” hingga “Jurnalis Bukan Musuh”.

Para jurnalis menyuarakan penolakan terhadap segala bentuk kekerasan terhadap insan pers, yang sedang menjalankan tugas jurnalistiknya.

Koordinator aksi, Angga Apria Siswanto dalam orasinya menyampaikan, tindakan intimidasi dan arogansi terhadap jurnalis adalah bentuk pelanggaran terhadap kebebasan pers yang dijamin oleh Undang-Undang.

“Kami mengutuk keras segala bentuk kekerasan dan intimidasi terhadap jurnalis," ujarnya. 

Angga juga menegaskan, kerja-kerja jurnalistik dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. 

Ia menyerukan agar aparat penegak hukum mengusut tuntas kasus ini, dan memberikan perlindungan terhadap jurnalis yang menjalankan tugasnya di lapangan.

“Pers itu pilar keempat demokrasi. Jika jurnalis dibungkam dengan cara-cara intimidatif, maka kita sedang mundur ke era kegelapan informasi,” jelasnya. 

Hal senanda disampaikan Ressy, dari Perkumpulan Wartawan Serang Timur (PERWAST). 

Menurutnya, aksi damai ini guna mendesak pihak Polres Serang bertindak dan menegakkan hukum yang seadil-adilnya demi memberikan rasa aman dan kepastian hukum bagi wartawan.

"Tuntutan ini merupakan jeritan hati kami para wartawan yang menginginkan keadilan dan jaminan hukum dari aparat Kepolisian, khusunya dari Polres Serang," ujar Waratawati dari media online BeritaHarian86.Com itu.

Berikut poin-poin tuntutan aksi solidaritas Wartawan Serang Timur:

1. Ungkap dalang dari aksi kekerasan terhadap wartawan

2. Pecat semua oknum, baik oknum Polisi maupun Ormas di PT Ganesis

3. Pelaku harus diungkap ke publik

4. Oknum Ormas yang terlibat insiden pengeroyokan harus ditangkap dan diadili

5. Polres Serang diminta agar berkordinasi dengan Kesbangpol untuk membekukan Ormas tersebut

Diberitakan sebelumnya telah terjadi insiden pengeroyokan terhadap delapan orang jurnalis di kawasan PT Genesis Regeneration Smelting, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Banten, pada Kamis, 21 Agustus 2025.

Berdasarkan keterangan dari korban, kekerasan tersebut diduga kuat dilakukan oleh gabungan oknum aparat Brimob, pihak keamanan perusahaan, ormas, dan karyawan perusahaan.

Dalam insiden tersebut, para jurnalis yang sedang menjalankan tugas peliputan diserang secara brutal setelah mengikuti Inspeksi Mendadak (Sidak) yang dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) terhadap PT Genesis Regeneration Smelting yang diduga kuat melanggar aturan pengelolaan limbah B3.

Dalam kejadian tersebut, satu orang Wartawan dan satu anggota tim Biro Humas KLH mengalami luka-luka akibat tindakan pemukulan oleh pihak penjaga perperusahaan.

Insiden bermula setelah para Wartawan selesai melakukan doorstop bersama Deputi Gakkum KLH/BPLH, Irjen Pol. Rizal Irawan.

Tidak lama kemudian, pihak penjaga perusahaan memanggil wartawan, yang berujung pada tindakan kekerasan. 

Tanam Jagung 1 Hektare di Ciherang, PT SBJ Dukung Program Ketahanan Pangan

By On Jumat, Agustus 22, 2025

KONTRAS7.CO.ID - Lebak - PT Samudera Banten Jaya (PT SBJ) hari ini hadir dan turut serta mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan melalui kegiatan penanaman jagung seluas ±1 hektare di Desa Ciherang, Kecamatan Cibeber. 

Kegiatan diinisiasi oleh Kepala Desa Ciherang, Jaro Badi, dan dihadiri Camat Cibeber, Kapolsek Cibeber, perwakilan Danramil Bayah-Cibeber, kelompok tani, dan masyarakat Ciherang. Jumat (22/8/2025).

Nurjaya Ibo, Kepala Divisi Humas PT SBJ, menegaskan dukungan perusahaan terhadap gerakan pangan berbasis jagung yang saat ini didorong pemerintah pusat hingga daerah.

“Kami percaya ketahanan pangan adalah fondasi kesejahteraan. Dukungan ini bukan seremonial, melainkan komitmen nyata untuk bekerja bersama pemerintah desa dan para petani. Hari ini kami turun ke lahan, esok kami kawal pendampingan, tujuannya satu: jagung tumbuh baik, hasil panen meningkat, dan manfaatnya kembali ke masyarakat Ciherang,” ujar Nurjaya.

Menurut Nurjaya, keterlibatan PT SBJ dilakukan secara kolaboratif, mulai dari dukungan pembukaan lahan, kerja-kerja teknis lapangan, hingga penguatan komunikasi dengan para pemangku kepentingan di tingkat kecamatan. 

“Kami ingin hadir bukan hanya terlihat. Kami ingin terasa di proses tanam, di masa perawatan, sampai panen,” tambahnya.

Inisiator kegiatan, Kepala Desa Ciherang Jaro Badi, menyampaikan apresiasi atas partisipasi lintas unsur.

“Alhamdulillah, sinergi hari ini menunjukkan bahwa ketahanan pangan itu kerja bersama."

Terima kasih kepada PT SBJ yang ikut turun tangan, juga kepada Pak Camat, Kapolsek, Danramil, kelompok tani, dan warga Ciherang. Harapan kami, lahan satu hektare ini jadi contoh yang menular, bertambah luas, bertambah kelompok, dan hasilnya semakin dirasakan petani,” ucap Jaro Badi.

Camat Cibeber beserta jajaran kepolisian dan TNI di tingkat koramil hadir untuk memastikan dukungan keamanan serta kelancaran kegiatan masyarakat. 

Sementara kelompok tani bersama perangkat desa langsung memulai penanaman, penataan bedengan, serta penjadwalan perawatan agar pertumbuhan tanaman optimal sesuai kalender tanam setempat.

Kegiatan hari ini juga menjadi ajang konsolidasi teknis : pendataan lahan-lahan potensial, pembagian peran perawatan (penyulaman, pemupukan, pengendalian hama), dan rencana panen. 

PT SBJ menyatakan siap berkoordinasi dengan pemerintah desa dan kelompok tani untuk pendampingan lanjutan terutama pada fase kritis vegetatif dan pengisian tongkol agar produktivitas dan kualitas hasil dapat meningkat.

Dengan langkah kolaboratif ini, Ciherang diharapkan menjadi contoh praktik baik ketahanan pangan di Cibeber : gotong-royong pemerintah desa, dukungan perusahaan, dan kerja keras petani

Diduga melakukan Perbuatan Melawan Hukum, Warga Lapak Priuk Cilegon Gugat Deni Juweni ( Ketua LSM BMPP Cilegon) Ke Pengadilan Negeri Serang

By On Kamis, Agustus 21, 2025

KONTRAS7.CO.ID - Kota Serang - Warga Kampung Lapak Priuk Sukmajaya Jombang Kota Cilegon yang berjumlah ±250 KK melakukan upaya hukum menggugat Deni Juweni (biasa disapa Abah Ketua LSM BMPP Kota Cilegon) yang mengaku mendapatkan surat perintah kuasa dari Pihak ke dua dari pemilik lahan diduga melakukan perbuatan melawan hukum.

Team Kuasa hukum warga, Muhammad Ridwan,SH.MH. Agus Triyono SH. Dan Widada SH  mengatakan upaya hukum gugatan melalui Pengadilan Negeri Serang  adalah Upaya Warga untuk mencari keadilan atas dugaan perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Deni Juweni Ketua LSM BMPP selaku yang mengaku mendapatkan surat perintah dari pihak kedua  dari pemilik tanah. Kepada Media Kontras7. Kamis, 21 Agustus 2025.

Sidang pertama telah di buka pada Kamis, 21 Agustus 2025, Nomor perkara : 134/PDT.G/2025/PN.SRG.

Sidang pertama pihak tergugat Deni Juweni tidak hadir di wakili oleh kuasa hukum untuk dilakukan mediasi yang di pimpin oleh  mediator Pengadilan Negeri Serang  Bambang SH.MH dan ditunda pada sidang kedua Kamis, 28 Agustus 2025.

Kesepakatan Pihak penggugat (perwakilan Warga) dengan pihak tergugat (Deni Juweni)
di Kantor Polres Cilegon. 13 November 2024.

Pihak tergugat deni juweni diduga telah melanggar kesepakatan bersama yang telah dibuat tanggal 13 November 2024, antara pihak warga dengan deni juweni pihak yang mengaku mendapatkan surat perintah kuasa lahan yang di saksikan oleh para pihak. Dan Perjanjian pun diketahui pihak kepolisian sebab  perjanjian tersebut dilakukan di Ruang Rapat Intelkam Kantor Polres Cilegon. Ungkapnya.


Isi dari surat kesepakatan "Pihak penggugat (Warga-red) dengan pihak tergugat (deni juweni-red) yang mengaku mendapatkan kuasa lahan sepakat kegiatan hanya pemagaran aja dan tidak ada pengosongan lahan apa lagi Penggusuran rumah yang masih di tempati warga." Terangnya.

Tiba- tiba adanya surat edaran tanggal 10 juli 2025 yang di buat oleh tergugat (Deni Juweni) dari pihak yang mengaku mendapat kuasa lahan untuk melakukan kegiatan pengosongan warga secara sepihak tanpa ada komunikasi apapun secara resmi dan putusan musyawarah sesuai isi kesepakatan tersebut antara pemilik lahan dengan warga. Tutupnya.

Penyaluran Bantuan Atensi Kemensos RI Sentra Galih Pakuan Bogor Bagi Klaster Disabilitas dan Lansia di Kota Serang

By On Rabu, Agustus 20, 2025

 

KONTRAS7.CO.ID - Kota Serang - Penyaluran bantuan atensi sentra Galih Pakuan Bogor bagi klaster disabilitas dan lanjut usia di Pemerintahan Kota Serang, dilaksanakan di Grand Krakatau Hotel Serang, rabu 20 Agustus 2025.

Penyaluran bantuan atensi bagi klaster disabilitas dan lansia ini di hadirkan beberapa pejabat Sentra Galih Pakuan Bogor dan Pemerintah Kota Serang diantaranya Kepala Sentra Galih Pakuan Bogor Danu Ardhiarso, Walikota Serang yang diwakilkan Asda 1 Drs. Subagyo, M. Si, Plt Kepala Dinas Sosial Kota Serang Dr. H. M. Ibra Gholibi, ST. MM, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Kota Serang Adhan Ramdhan, S.Sos.I.,M.Si beserta jajaran, Executive Assistant Manager Grand Krakatau Hotel Serang Riska Risma yanti, serta para calon penerima manfaat bagi klaster disabilitas dan klaster lanjut usia. 

Dalam  sambutannya Danu Ardhiarso selaku Kepala Sentra Galih Pakuan menyampaikan banyak terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini dan dapat dilaksanakan secara baik dan khidmat. 

Adapun pelaksanaan penyaluran bantuan atensi ini bagi klaster disablitas dan klaster lanjut usia yang mana kali ini perlu kami sampaikan penerima manfaat sebanyak 99 orang penerima manfaat, diantaranya 88 orang klaster disabilitas dan 11 orang klaster lanjut usia dengan total kebutuhan dasar sebesar Rp. 103.950.000.

Tujuan utama penyaluran bantuan atensi ini agar dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup bapak dan ibu sekalian. 

"Dan kami pun berharap bantuan atensi ini dengan apa yang kami berikan semoga dapat bermanfaat bagi para penerima manfaat ini."

Serta kamipun meminta agar bapak dan ibu memberikan do'a pada kami semua yang ada disini agar selalu diberikan kesehatan dan keselamatan pula agar dapat terus melakukan kegiatan penyaluran bantuan ini. ucap Danu Ardhiarso. 

Sambutan Walikota Serang dalam hal ini diwakilkan oleh Asda 1 Drs. Subagyo, M. Si menyampaikan banyak terima kasih kepada pihak Grand Krakatau Hotel Serang atas dukungan CSR yang telah diberikan, serta berkenan menyediakan tempat dan jamuan makan yang sangat baik untuk acara ini. Serta menyampaikan pula kepada pihak Sentra Galih Pakuan Bogor Kemensos RI, yang telah memberikan bantuan atensi kepada 99 orang penerima manfaat, bantuan ini merupakan sebuah bentuk dari perhatian Pemerintah kepada masyarakat Kota Serang. 

Penyelenggaraan kegiatan penyaluran bantuan atensi bersama Sentra Galih Pakuan Bogor ini bertujuan sebagai salah satu upaya untuk memberikan jaminan sosial bagi pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial, sesuai dengan amanah undang - undang nomor 13 tahun 2011 yaitu negara bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan dasar yang layak bagi masyarakat yang membutuhkan. ucapnya

Pemerintah Kota Serang terus berupaya untuk menanggulangi permasalahan sosial di masyarakat melalui beberapa program dan kegiatan yang bekerja sama dengan berbagai instansi / lembaga baik vertikal maupun horizontal guna terlaksananya percepatan penanggulangan kemiskinan, sekaligus pengembangan pembangunan sumber daya manusia di Kota Serang demi terciptanya Kota Serang Berbudi.

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Adhan Ramdhan mengungkapkan, dengan Adanya program ini bapak dan ibu penerima bantuan atensi, diharapkan menggunakan bantuan tersebut secara bijak, agar berdaya guna dan dapat meningkatkan kemandirian penerima manfaat sendiri. 

Bantuan ini juga merupakan bentuk komitmen dari Pemerintah Kota Serang dalam upaya melindungi dan meningkatkan keberfungsian sosial masyarakat. 

Dan semoga bantuan ini mampu mengantarkan para penerima untuk berdaya mandiri dan sejahtera secara sosial ekonomi. tutupnya

Ardi, 11 tahun dan bersekolah di SLB, putra dari ibu Ratnasih warga Sempu Seroja Kelurahan Cipare Kecamatan Serang, sebagai penerima manfaat atensi disabilitas mengucapkan banyak Terima kasih atas bantuan yang diberikan dan merasa cukup senang dan bahagia karena dapat membantu di rumah dan juga buat orang tua. Semoga bantuan ini terus dapat dilakukan dan semoga Sentra Galih Pakuan Bogor beserta Pemerintah Kota Serang dan Dinsos Kota Serang selalu diberikan kemudahan rejeki dan kesehatan. tutupnya

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *